28.5 C
Mataram
Minggu, 24 November 2024
BerandaPolitikKepala DLHK Lotim Terima Tantangan Bupati Agar Hasilkan Rp3 Miliar Pertahun

Kepala DLHK Lotim Terima Tantangan Bupati Agar Hasilkan Rp3 Miliar Pertahun

Lombok Timur (Inside Lombok) – Bupati Lombok Timur, HM Sukiman Azmy menantang Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Lotim datangkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari pengelolaan sampah. Jumlahnya tak tanggung, diharapkan mencapai Rp3 miliar.

Menanggapi hal tersebut, Kepala DLHK Lotim, Marhaban menyatakan kesiapannya mendatangkan PAD sebanyak Rp3 miliar dalam satu tahun. Namun dengan catatan semua desa yang ada di Kabupaten Lombok Timur harus bekerjasama dengan DLHK dalam penanganan sampah.

“Kita bisa saja datangkan PAD sebanyak itu dalam setahun, asalkan semua desa mau bekerjasama dalam pengelolaan sampahnya,” ucapnya.

Jumlah desa di Lotim yang menjalin kerjasama dengan DLHK sebanyak 24 desa. Masih jauh dengan jumlah desa yang ada di Lotim yang mencapai 254 desa. Dengan jumlah 24 desa yang menjalin kerjasama dengan DLHK dirasa sulit untuk mencapai angka tersebut.

“Peralatan yang kami punya sekarang beserta para pekerja yang masih kurang,” katanya.

Untuk mencapai hasil yang ditetapkan oleh bupati, pihak DLHK menggandeng Lembaga Pemerhati dan Pecinta Hutan (LP2H) NTB, untuk pengelolaan sampah menjadi kompos yang lebih maksimal.

“Kita fasilitasi mereka dengan peralatan yang kita punya, bahkan kita akan tambah alat pencacah pengolahan yang lebih banyak lagi. Tinggal bagaimana LP2H memaksimalkan peralatan yang ada untuk mendatangkan PAD Rp3 miliar tersebut,” ucapnya.

Untuk peralatan yang dimiliki DLHK saat ini hanya mempu mencacah sampah sekitar satu truk per hari. Sedangkan jumlah sampah yang bisa dikelola menjadi kompos mencapai 60 truk. Hal tersebut dikarenakan kurangnya peralatan dan personel untuk pengelolaan sampah tersebut.

Pihak DLHK berharap agar MoU dengan LP2H NTB bisa mendatangkan PAD yang ditargetkan bupati untuk pengelolaan sampah. Sehingga pihak DLHK dan LP2H nantinya bisa terus menjalin kerjasama.

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer