Mataram (Inside Lombok) – Tenaga pendidik dari Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2 Kuripan, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, I Made Budiartha, berhasil menjuarai lomba karya inovasi guru SMK Astra untuk Indonesia Cerdas 2020 setelah mengungguli ratusan peserta.
“Saya tidak menduga bisa menjadi yang terbaik karena yang mendaftar pada ajang tersebut mencapai 5.800 orang peserta dari seluruh Indonesia,” kata I Made Budiartha, peserta asal SMKN 2 Kuripan, Kabupaten Lombok Barat, di Mataram, Kamis.
I Made Budiartha berhasil menjuarai kompetisi Astra Cerdas 2020 dalam kategori karya inovasi tingkat guru SMK.
Menurutnya, kegiatan lomba yang digelar oleh Astra sangat memotivasi para guru untuk tetap semangat membuat inovasi-inovasi terbaru terkait dengan media atau alat bantu pembelajaran, sehingga mendongkrak semangat siswa untuk belajar.
“Mendapat gelar juara satu kategori SMK merupakan anugerah yang luar biasa untuk kami, SMK binaan Astra Honda di NTB. Terima kasih Astra Motor NTB atas bimbingan dan dukungannya selama ini, semoga akan tetap berlanjut,” tutur Budiartha.
Kepala Wilayah Astra Motor NTB, Budi Yanto, menjelaskan PT Astra International kembali menggelar ajang bergengsi tahunan tersebut sebagai bentuk kontribusi sosial dalam dunia pendidikan Indonesia.
“Lomba inovasi karya guru dan rumah pintar (Linkar) telah memasuki gelaran ke-7 pada 2020. Tahun ini, Astra menyediakan total hadiah lebih dari Rp200 juta untuk para pemenang,” katanya.
Ia menyebutkan kategori lomba pada ajang tersebut mencakup pendidikan, di antaranya karya inovasi guru SD, karya inovasi guru SMP, karya inovasi guru SMA, karya inovasi guru SMK, karya inovasi guru sekolah khusus, dan senyum sahabat PAUD Astra, serta rumah pintar Astra.
Seleksi peserta dan semifinalis digelar sejak Maret hingga Juli 2020. Kemudian presentasi final Linkar dan pengumuman pemenang dilaksanakan secara daring bersamaan dengan innovation talk pada Agustus 2020.
“Harapannya melalui program Astra untuk Indonesia Cerdas, dapat menjadikan tolak ukur bagi guru-guru di seluruh Indonesia untuk semakin mengasah kemampuan serta kreatifitas diri,” ucap Budi. (Ant)
