Lombok Tengah (Inside Lombok) – Seorang perempuan bernama Sairah (51) warga Desa Lantan, Kecamatan Batukliang Utara, Kabupaten Lombok Tengah, ditemukan tewas di dalam rumahnya dengan gantung diri itu karena diduga depresi terlilit utang.

“Kejadian itu sekitar pukul 07.30 WITA, korban ditemukan gantung diri di dalam rumahnya menggunakan kain,” ujar Kapolsek BKU, AKP Ranoka kepada wartawan, Selasa.

Kejadian itu berawal saat saudaranya atas nama Jumrah sedang berbicara dengan korban dan sempat menawarkan makan keripik, namun ditolak dan korban masuk rumahnya.

Selanjutnya selang beberapa saat kemudian, ipar korban bernama Suriati masuk ke dalam rumahnya dengan niat untuk menawarkan minum kopi.

“Namun betapa kagetnya, ia menemukan korban sudah dalam posisi tergantung menggunakan selendang berwarna biru di kayu atap rumahnya,” ujarnya.

Setelah itu, Suriati teriak dan memanggil suaminya, sekitika itu ia yang langsung memotong selendang biru yang digunakan untuk gantung diri.

“Nyawa korban tidak bisa diselamatkan,” jelasnya.

Labih lanjut ia mengatakan, atas kejadian itu pihaknya langsung melakukan olah TKP dan dari keterangan pihak keluarga bahwa korban tidak memiliki riwayat Penyakit.

Akan tetapi dari keterangan keluarga korban terlilit hutang dan diduga korban nekat menggantung diri karena terbebani utang yang tidak bisa dibayar

“Korban sebelum menggantung diri sempat berbicara kepada saudaranya hendak ke Malaysia menjadi TKW agar bisa mengganti hutang. Sehingga tanggapan keluarga kuat dugaan Korban menggatung diri karena terbebani utang,” katanya. (Ant)