Lombok Barat (Inside Lombok) – Tiga kecamatan telah menyetorkan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) pembangunan RTG (Rumah Tahan Gempa) kepada Bupati Lombok Barat. Di antaranya Kediri, Labuapi dan Gunung Sari. Bupati pun menyambut baik LPJ dari tiga kecamatan yang masuk dalam pendampingan dinas PUPR dalam membantu BPBD menuntaskan pembangunan RTG ini.
Kepala Dinas PUPR Lombok Barat Made Arthadana, menyebut bahwa 3 kecamatan yang didampingi timnya ini diberi batas waktu pengerjaan yang dimulai dari 26 Agustus hingga 30 September kemarin.
“Jumlah fasilitator yang bekerja di 3 kecamatan itu kurang lebih ada 84 orang dan itu dari 26 Agustus sampai 30 September” sebutnya, dalam pertemuan yang diselenggarakan bersama Bupati dan para fasilitator, di Mataram, Kamis (08/10/2020).
Hal ini, kata Made Arthadana, harus dapat dituntaskan tepat waktu sebagai upaya pertanggungjawaban anggaran yang dialokasikan ke sana.
“Tentu saja tidak hanya cepat dan tepat waktu, tapi RTG ini juga harus sesuai kualitas standar yang seharusnya” terang Kadis PUPR Lobar ini.
Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid mengapresiasi hasil kerja tim fasilitator dari ketiga kecamatan tersebut. Karena dinilai sudah mampu menuntaskan LPJ yang bahkan merupakan tanggung jawab yang belum dituntaskan oleh fasilitator yang sebelumnya.
“Dan hasil rapat yang kita lakukan bersama BNPN kita terima kepastian, BNPB akan segera mencairkan dana untuk pembangunan RTG yang tersisa. Termasuk juga honor-honor fasilitator ini” beber Bupati Lobar ini.
Dengan begitu, kata Fauzan, barulah para fasilitator ini akan semakin semangat dan konsentrasi untuk mendampingi dan mengawasi Pokmas dalam menuntaskan kewajibannya untuk membangun RTG korban gempa tepat waktu, serta dengan kualitas yang baik.
