Lombok Timur (Inside Lombok) – Sejak mewabahnya Pandemi Covid-19 di Lombok Timur. Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (Arpusda) Kabupaten Lombok Timur (Lotim), hentikan layanan perpustakaan keliling yang menjadi program andalam untuk meningkatkan minat baca.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Lotim, H Marwan Menjelaskan, layanan perpustakaan keliling di hentikan sementara, mengingat aktivitas belajar sekolah masih tutup. Dikarenakan sasaran utama perpustakaan keliling ialah anak-anak sekolah tingkat SD dan SMP.
“Siapa yang mau kita kunjungi di sekolah, makanya kita setop sementara,” ujar H Marwan saat di temui di kantornya, Kamis (15/10/2020).
Dikatakannya, sejak adanya perpustakaan keliling yang menjadi program Arpusda tersebut, minat baca siswa dinilai meningkat. Terbukti dengan banyaknya anak-anak yang meminjam buku dan membaca pada perpustakaan keliling tersebut.
“Kemarin sebelum pandemi kita lihat minat baca anak-anak sudah meningkat,” katanya
Namun, akibat Pandemi tersebut yang menekankan anak-anak untuk belajar melalui daring. Ia tidak menampik bahwa anak-anak di masa Pandemi ini lebih banyak terfokus kepada gadget, sehingga anak-anak saat ini dinilai kurang dalam hal membaca.
“Saat ini kita pembelajaran semuanya melalui daring. Sehingga bisa kita katakan anak lebih mencintai dunia gadget dan enggan untuk membuka buku,” jelasnya.
Adapun dalam pelaksanaan program perpustakaan keliling kemarin. Pihaknya masih terkendala untuk menyusur daerah-daerah di Lotim. Pasalnya, masih terkendala dengan fasilitas mobil, dimana dari empat mobil keliling yang dimiliki arpusda Lotim, hanya satu unit mobil yang bisa terpakai.
“Kondisi mobil kita sangat memperihatinkan, hanya mobil yang dari pusat itu yang sering dipakai, yang lainnya itu sering macet di jalan dan sering didorong,” katanya.
Adapun pihaknya telah mengajukan permohonan untuk pengadaan mobil keliling namun sampai saat ini belum bisa direalisasikan.
