Lombok Tengah (Inside Lombok)- Sejumlah ruas jalan di Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) hingga kini masih gelap gulita. Jalan-jalan ini termasuk jalan provinsi dan jalan kabupaten.
Kondisi itu diakui oleh Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Lombok Tengah, Lalu Rahadian.
“Ini dampak dari program pemantapan jalan. Mobilitas masyarakat sampai malam. Ini belum bisa kita imbangi”,kata Rahadian, Kamis (22/10/2020) di Praya.
Disebutkan, beberapa ruas jalan yang baru dipasangi PJU sejauh ini baru di dalam Kota Praya. Namun, di jalan-jalan kecil masih ada yang belum dipasangi PJU.
Selanjutnya adalah ruas jalan Praya-jelokok, Praya-Batujai, Praya Puyung serta ruas jalan Praya-Batunyala. “Selain ruas jalan itu belum dipasangi PJU”, ujarnya.
Dikatakan, anggaran yang terbatas menyebabkan pemerintah belum bisa memasang PJU di semua ruas jalan. Untuk satu paket pemasangan PJU butuh anggaran sebesar Rp15-20 juta.
“Itu mulai dari lampu, pondasi maupun jaringannya”,imbuh Rahadian.
Lebih lanjut, dia mengatakan kalau tahun 2020 sebenarnya ada anggaran sebesar Rp600 juta untuk pemasangan PJU di ruas jalan Praya-Mantang. Namun, batal dipasang karena anggaran tersebut dialihkan untuk penanganan Covid-19.
“Tahun depan belum ada dulu. Karena anggaran terbatas. Tapi masih kita upayakan dapat bantuan dari pusat. Karena tahun 2019 kita pernah dapat bantuan 48 titik PLTS”,katanya.
Selain itu, ada juga anggaran yang didapat dari rasionalisasi pembayaran listrik. Anggaran itu rencananya akan dipakai untuk pasang baru PJU.
“Kita sedang koordinasikan dengan Bagian Keuangan agar hasil rasionalisasi itu bisa dipakai untuk pasang baru”,imbuh Rahadian.