Lombok Tengah (Inside Lombok) – Rumah kosong milik seorang dokter di Desa Batunyala, Kecamatan Praya Tengah Kabupaten Lombok Tengah, Selasa (27/10), disatroni maling.
Beruntung dalam peristiwa yang menimpa korban bernama dr Diana itu tidak ada barang berharga yang hilang, karena aksi pencurian di siang hari itu diketahui korbannya.
“Iya benar, namun tidak ada barang berharga yang hilang,” ujar Kasium Polsek Praya Tengah, Iptu Hamdan saat ada di TKP.
Peristiwa itu berawal saat korban pulang dan membuka pintu depan rumahnya terkunci dari dalam. Sehingga korban memperkirakan ada maling di dalam rumah dan korban meminta pertolongan warga setempat. Saat korban memeriksa pintu belakang dalam keadaan terbuka serta beberapa pakai di kamar diacak-acak.
“Setelah kita periksa tidak ada pelaku yang kita temukan atau pelaku keburu kabur lewat pintu belakang,” terangnya.
“Korban juga tidak melihat ada pelaku di dalam. Pelaku masih lidik,” pungkasnya.
dr Diana mengatakan, dalam peristiwa itu tidak ada barang yang hilang, namun pintu belakang dan jendelan samping kamar rumahnya di rusak serta pakai di kamar diacak-acak.
“Rumah ini dalam keadaan kosong, karena semua kerja. Setelah pulang tiba-tiba pintu depan terkunci dari dalam saat dibuka,” singkatnya.
Sementara itu, pantauan wartawan di Tempat Kejadian Perkara sejumlah warga terlihat berkumpul untuk menangkap pelaku, karena mengira masih bersembunyi di dalam rumah korban.
Namun, setelah dilakukan pemeriksaan baik di dalam kamar, sapu lantai oleh aparat polisi dan beberapa warga, tidak ditemukan pelaku. Selanjutnya, warga memburkan diri, setelah mengetahui tidak ada pelaku atau kabur melalui pintu belakang. (Ant)
