Lombok Timur (Inside Lombok) – M Taufik (15) salah seorang santri Ponpes Zainuddin Masbagik, Lombok Timur, Minggu (9/11) pukul 05.00 WITA ditemukan meninggal di pesisir Pantai Galeri Desa Serewe, Kecamatan Jerowaru, setelah hilang sejak Sabtu (8/11).
Kasus penemuan mayat itu, dalam penanganan Polsek Jerowaru untuk proses penyidikan lebih lanjut
Kapolsek Jerowaru melalui Kasubag Humas Polres Lotim, Iptu L Jaharudin saat dikonfirmasi membenarkan kalau pihaknya telah menerima laporan adanya santri yang ditemukan meninggal dunia oleh warga di wilayah pesisir pantai Galeri Serewe, setelah sebelumnya sempat menghilang saat mandi bersama teman-temannya.
“Memang betul kami terima laporan penemuan mayat di pesisir Pantai Galeri,” tegasnya.
Ia menjelaskan pada Sabtu kemarin rombongan santri Ponpes Ihya Ulumuddin datang ke Pantai Galeri untuk melakukan kemping sambil mandi air laut, kegiatan itu dipimpin ustaznya serta pembagian hadiah.
Apesnya, ketika akan pulang, saat dilakukan pengecekan terhadap santri, korban tidak ada dalam rombongan dan langsung di dilakukan pencarian, hingga pukul 17.00 WITA korbam tidak ditemukan. Sehingga santri lainnya pulang dan ustaz maupun senior santri yang hilang tinggal untuk melanjutkan pencarian.
“Ustaz dan para santri senior terus melakukan pencarian hingga malam hari bahkan sampai menginap, namun tidak membuahkan hasil,” tuturnya.
Lebih jauh Mantan Kapolsek Montong Gading menambahkan pada keesokan harinya korban ditemukan warga dalam kondisi meninggal dunia tersapu ombak dengan posisi tubuhnya terlentang bersedekap dan kaku.
Korban langsung dievakuasi ke Puskesmas Jerowaru, untuk proses visum, hasil visumpun tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.
“Orang tua korban menerima kejadian karena ini merupakan musibah,” tandas Kasubag Humas. (Ant)