Lombok Timur (Inside Lombok) – Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Lombok Timur (Lotim), mulai 9 November akan membuka sekolah. Aktivitas belajar mengajardi sekolah akan dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan.
Kepala Kemenag Lotim, Sirojuddin mengatakan, saat ini sekolah madrasah di Lotim belum siap melaksanakan proses belajar tatap muka. Kendati demikian, pada Sembilan November mendatang, madrasah sudah diperbolehkan melaksanakan proses pembelajaran tatap muka sesuai kebijakan Kantor Wilayah Kemenag NTB.
“Namun ada beberapa sekolah yang belum memenuhi standar protokol kesehatan,” ucapnya saat ditemui Inside Lombok di ruang kerjanya, Senin (09/11).
Sejumlah madrasah yang telah memenuhi standar protokol kesehatan, seperti proses pembelajaran dilakukan dengan batasan waktu selama tiga jam. Sehingga tidak ada jam istirahat bagi siswa. pihaknya berharap Lotim segara dalam keadaan aman sehingga keadaan kembali membaik.
“Dengan begitu proses pembelajaran di madrasah bisa kembali seperti biasanya,” harapnya.
Pihak Kemenag juga berharap agar madrasah yang belum melengkapi standar protokol kesehatannya untuk segera dilengkapi sesuai dengan standar SOP dari Kawil Kemenag NTB.
