Lombok Timur (Inside Lombok) – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memasang tiga alat pendeteksi dini gempa bumi di Kabupaten Lombok Timur (Lotim). Mengingat, Lotim termasuk dalam daerah rawan gempa bumi.
Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapan BPBD Lotim, Mahyudin mengatakan, pemasangan alat pendeteksi gempa tersebut dikarenakan Lotim menjadi daerah rawan terjadinya bencana alam gempa bumi. Sehingga BMKG siaga dengan memasang alat pendeteksi dini gerakan lempeng bumi.
“BMKG memasang tiga alat pendeteksi di Lotim yaitu dua unit seismograf dan satu unit acceilograf,” katanya kepada Inside Lombok di ruangannya, Selasa (01/11).
Alat acceilograf sendiri dipasang oleh pihak BMKG di Kantor BPBD Lotim. Sedangkan, dua unit alat seismograf sendiri dipasang di SDN 2 Periri Jarak, Kecamatan Wanasaba dan Kantor Camat Keruak.
“Tiga alat tersebut disebar agar bisa mendeteksi gempa di seluruh wilayah Lotim,” ujarnya.
Kedua alat berbeda tersebut dipasang karena memiliki kemampuan berbeda pula, seismograf digunakan untuk menerima signal gempa bumi dan tsunami. Sedangkan untuk acceilograf digunakan untuk mendeteksi pergerakan tanah atau gempa besar.
“Kedua alat berbeda tersebut langsung dimonitoring oleh pihak BMKG,” jelasnya.
Dengan adanya alat pendeteksi gempa bumi tersebut nantinya dapat menerima informasi peringatan dini bencana alam gempa bumi dengan cepat. Sehingga nantinya informasi tersebut bisa langsung diinformasikan kepada masyarakat melalui ponsel secara otomatis oleh alat seismograf tersebut.
“Nantinya dengan cepat masyarakat bisa melindungi diri atau melakukan antisipasi,” imbuhnya.