Lombok Timur (Inside Lombok) – Sebanyak 20 Badan Usama Milik Desa (BUMDes) mendapat bantuan dari Pemkab Lotim. Desa yang diberikan bantuan tersebut merupakan BUMDes yang dinilai sudah maju dalam pengelolaannya, berdasarkan laporan yang diterima DPMD Lotim.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Lotim, M Khairi mengatakan, bantuan tersebut diberikan kepada BUMDes yang dianggap mandiri dalam pengelolaannya. Bantuan tersebut tidak asal tunjuk, melainkan bantuan tersebut diberikan sesuai laporan yang diterima pihaknya.
“Bantuan itu juga kita berikan untuk mempersiapkan BUMDes menjadi penyalur BPNT,” katanya, Kamis (03/12).
Bantuan yang diberikan kepada setiap BUMDes tersebut senilai Rp50 juta yang diberikan dari APBD 2020 untuk mengembangkan usahanya, dan juga bantuan tersebut sebagai bentuk persiapan Pemda dalam menunjuk BUMDes sebagai penyalur BPNT.
“BUMDes yang dapat bantuan itu bukan jadi yang terbaik, akan tetapi BUMDes tersebut dinilai sudah maju dan mandiri,” jelasnya.
20 desa yang mendapat bantuan tersebut ialah BUMDes Suela, Masbagik Utara Baru, Setanggor, Kembang Kuning, Suela,Gunung Rajak, Sugian, Labuhan Lombok,dan Pringgasela. Kemudian Pasenggrahan, Wanasaba Lauk, Presak, Pandan Wangi,Korleko, Senyiur, Kelayu Selatan, Surabaya, Slagek, Dasan Borok, dan Sajang.
Pemda Lotim saat ini sudah mendapat kepastian regulasi dari Kementerian Sosial untuk melibatkan BUMDes sebagai penyalur BPNT di daerahnya. Adapun nantinya BUMDes yang menjadi penyalur agar tidak bermain dengan melakukan monopoli.