Lombok Barat (Inside Lombok) – Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Nusa Tenggara I, Hendra Ahyadi, mengatakan pembangunan Bendungan Meninting di Kabupaten Lombok Barat akan dilengkapi fasilitas track sepeda berstandar internasional sepanjang 60 kilometer.
“Track sepeda sepanjang 60 Km berstandar internasional juga akan di bangun dengan tembusan KEK Mandalika,” ujarnya saat mendampingi Gubernur NTB H Zulkieflimansyah meninjau pembangun Bendungan Meninting di Desa Meninting, Kecamatan Batu Layar Kabupaten Lombok Barat, Rabu.
Ia mengatakan, dengan view perbukitan yang mengelilinginya, Bendungan Meninting dengan sendirinya akan menjadi daya tarik wisata. Track sepeda sepanjang 60 Km berstandar internasional juga akan dibangun dengan tembusan KEK Mandalika. Sehingga Indonesia nantinya bisa menjadi tuan rumah untuk acara sepeda internasional.
Selain dijadikan objek wisata baru dan track sepeda berstandar internasional. Hendra menjelaskan Bendungan Meninting juga akan dibangun Museum Bendungan.
“Museum ini dibangun sebagai salah satu objek wisata untuk melihat historis pembangunan bendungan-bendungan yang ada di NTB,” terang Hendra.
Tak hanya itu kata dia, Bendungan Meninting nantinya juga akan dibangun saluran yang membelah Pulau Lombok. Sepanjang jalur tersebutlah trak sepeda sejauh 60 Km akan dibangun sekaligus sebagai jalan inspeksi.
“Pembangunan jalur sepeda ini kita harapkan jadi objek event wisata baru, dimana Bendungan Batujai sudah ada wisata pacuan kuda,” katanya.
Proses pembangungan Bendungan Meninting di Kabupaten Lombok Barat, terus digenjot agar dapat selesai sesuai target di tahun 2023. Rencananya, bendungan tersebut tidak hanya difungsikan sebagai waduk, tetapi juga menjadi objek wisata baru. Di antaranya akan ada track sepeda berstandar Internasional sejauh 60 Km menembus KEK Mandalika Lombok Tengah.
Sementara itu, Gubernur NTB H Zulkieflimansyah meminta dukungan semua pihak sehingga pembangunan Bendungan Meninting tersebut dapat dituntaskan sesuai targetkan yang ditetapkan pada 2023.
“Ini adalah sebuah kerja besar, tapi dengan kebersamaan, semua Insya Allah akan jadi mudah,” katanya. (Ant)