Lombok Timur (Inside Lombok) – Saat ini sudah memasuki pelaksanaan pembelajaran semester II tahun periode 2020/2021. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lombok Timur (Lotim) instruksikan semua sekolah jenjang TK, SD, dan SMP dibuka. Akan tetapi dari hasil pantauan Bupati Lotim masih banyak sekolah yang tidak terapkan protokol kesehatan.
Bupati Lotim, HM Sukiman Azmy mengatakan, ia turun langsung memantau kondisi sekolah yang sudah dibuka untuk pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) secara tatap muka. Dari hasil pantauannya, ia menemukan beberapa sekolah yang tidak menerapkan protokol kesehatan Covid-29.
“Saya datangi sebanyak enam sekolah, ternyata masih banyak murid dan guru tidak menggunakan masker. Sehingga saya minta sekolah itu langsung ditutup,” jelasnya kepada Inside Lombok di Kantor Bupati Lotim pada Rabu (06/01) lalu.
Bupati meminta enam sekolah yang diperintahkan tutup itu akan dibuka kembali apabila sekolah itu melengkapi dan menerapkan protokol kesehatan. Nantinya, Bupati akan mengumpulkan semua kepala sekolah dan jajaran Dikbud Lotim untuk penekanan penerapan protokol kesehatan Covid-19.
“Kita akan kumpulkan semuanya besok untuk lebih memperketat protokol kesehatan pada pelaksanaan KBM tatap muka di sekolah,” tegasnya.
Pihaknya akan tetap mengawasi penerapan protokol kesehatan di sekolah. Agar nantinya tidak ada lagi klaster sekolah yang terjadi di Lotim.