Lombok Barat (Inside Lombok) – Sebanyak 11 desa si Lombok Barat berpotensi menjadi desa pemekaran. Karena sudah memenuhi syarat, baik secara administrasi, teknis, maupun fisikologis.
Hal itu dipaparkan oleh Kepala DPMD Lobar, Heri Ramadhan, di mana untuk kecamatan Sekotong, ada desa Buwun Mas yang menjadi desa persiapan Pengantap dan desa persiapan Blongas. Kemudian desa Kedaro, menjadi desa persiapan Lendang Guar. Lalu ada juga desa Cendi Manik menjadi desa persiapan Empol, serta desa Sekotong Barat, menjadi desa persiapan Pesisir Emas.
Untuk kecamatan Gunung Sari, terdapat dua desa, diantaranya desa Langko yang menjadi desa persiapan Longseran dan desa Batu Mekar yang menjadi desa persiapan Reban Madani dan Punikan.
Kemudian untuk kecamatan Batulayar sendiri, di desa Batu Layar sendiri, desa persiapan Penanggak. Lalu desa Sandik dengan desa persiapan Tanjung Are dan Tanjung Sari.
Dalam rapat ekspose pemekaran desa yang dihadiri Bupati pada akhir pekan kemarin itu. H. Fauzan Khalid berharap, supaya pemekaran desa tersebut dapat mendatangkan hal yang positif. Bisa meningkatkan daya saing dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Seluruh Desa di Lobar berpotensi menjadi Desa pemekaran. Namun karena keterbatasan anggaran jadi ditunjuk beberapa saja yang memang memenuhi kriteria” bebernya.
Sementara itu, Sekcam Sekotong Andi Purnawan, menyebut bahwa selain sudah memenuhi syarat, teknis maupun administratif, Desa Buwun Mas berpotensi sebagai Desa pemekaran karena memiliki wilayah yang cukup luas dan jumlah Kepala Keluarga (KK) yang cukup banyak.
“Sebenarnya 5 tahun yang lalu Desa Buwun Mas sudah memilki SK Desa, tapi ada beberapa kendala. Jadi pemekaran desa itu sempat ditunda” sebutnya.
Selain itu, warga dusun Telaga Lebur, Desa Sekotong Tengah pun mengusulkan supaya dusun mereka juga dimekarkan menjadi Desa. Di mana proposal usulan dari warga pun telah ditindaklanjuti oleh Tim kecamatan. Kasi Pemerintahan Kecamatan Sekotong, Nurajin, mengatakan tim kecamatan sudah turun untuk verifikasi lapangan.
Ketua BPD Sekotong Tengah, Samiin, menyebut, bahwa persiapan pemekaran itu sudah melewati beberapa tahap.
“Kami sudah melewati tahap verifikasi berkas dan peninjauan batas batas wilayah Desa Sekotong tengah, desa persiapan Telaga Lebur dan dan long-longan. Tinggal menunggu verifikasi dari DPMD lobar untuk mendapatkan persetujuan pemekaran” jelasnya.
Bahkan dirinya mengaku siap memberikan alokasi dana 30 persen kepada desa persiapan. Namun kemungkinan dengan disiasati untuk dibagi dua, masing-masing 15 persen.