Lombok Barat (Inside Lombok) – belum lama ini viral kisah pilu tiga anak yatim di Telaga Lupi, Sekotong yang tidak memiliki rumah. Sementara ibunya hanya bekerja sebagai pemecah batu dengan upah Rp 8 ribu sehari. Ini mengetuk hati Ketua DPRD Lombok Barat, Hj Nurhidayah.
Ia menghibahkan tanah seluas satu are untuk membangun rumah bagi keluarga Sumarni, janda 34 tahun tersebut. Pada enin (18/01/2021), ketua DPRD Lobar ini turun meninjau langsung kondisi Sumarni dan ketiga anaknya.
Nurhidayah bersama ajudannya menuju rumah yatim itu dengan mengendarai sepeda motor. Lantaran kendaraan dinasnya tidak bisa melintasi jalanan tanah dan berbatu yang rusak parah sepanjang 1,5 kilometer lebih menuju gubuk yang ditumpangi Sumarni. Kedatangan politisi perempuan dari partai Gerindra ini diterima oleh Sumarni dan warga sekitar.
Setelah menyapa Sumarni dan warga, dirinya langsung mengecek tanah yang mau dibayarkan sebagai tempat untuk membangun rumah bagi keluarga yatim tersebut. Saat itu juga, transaksi jual beli tanah itu pun berlangsung dengan disaksikan ketua RT dan warga sekitar.
Setelah proses jual beli selesai, Hj Nurhidayah langsung menghibahkan tanah itu ke Sumarni. Untuk pembangunan rumah itu, nantinya pihak terkait akan saling bahu membahu dan melakukan pendampingan. Mulai dari pihak desa, Yayasan Kemanusiaan EF serta KNPI Sekotong.
“Saya dapat informasi (dari media) kalau ada anak yatim belum punya rumah, karena tidak punya lahan. Dan saya bayarkan dan hibahkan tanah ini untuk tempat bangun rumah mereka” ucap Ketua DPRD Lobar ini.
“Ini murni kemanusiaan dan saya niatkan untuk anak yatim ini” imbuhnya.
Pihaknya membantu apa yang sudah lebih dulu dilakukan oleh yayasan kemanusiaan dan KNPI untuk membantu anak yatim tersebut. Sehingga ia berharap gerakan bersama untuk menangani warga miskin yang tak punya rumah, seperti yang dilakukan di Sekotong ini dapat terus dilakukan secara bersama-sama.
Karena jika harus diintervensi melalui RTLH, justru banyak kendala yang menyulitkan karena tidak memiliki lahan untuk dibangunkan rumah. Sehingga, ia mengingatkan pentingnya untuk saling bekerjasama dengan semua pihak. Terlebih untuk membantu menangani permasalahan serupa.
“Nanti apa yang bisa kita perbuat kedepan, apakah perlu dukungan, kalau dari Pemda bisa mendukung pembangunan. Kemudian dilakukan donasi untuk biayai lahan. Program semacam ini kan bagus” tegasnya.
“Alhamdulillah, mudahan ibu panjang umur dan dimurahkan rizkinya” ucap Sumarni.
Jahre, selaku ketua RT 07, pun mengaku sangat bersyukur atas bantuan yang diberikan oleh ketua DPRD Lobar ini. Ia berharap rumah bagi anak yatim ini bisa segera dibangun.
Sementara itu, ketua KNPI Sekotong, Samiin yang ikut turun ke lokasi menyebutkan pihaknya akan turut membantu membangunkan rumah bagi anak yatim tersebut.
“Insyallah Hari Rabu akan dilakukan peletakan batu pertama pembangunan rumah mereka” ujarnya.