Mataram (Inside Lombok) – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Mataram Provinsi Nusa Tenggara Barat menyebutkan sekitar 40 persen dari 1.100 tenaga kesehatan (nakes) di RSUD setempat sudah divaksin COVID-19 secara bertahap.
“Kami targetkan, semua nakes dan RSUD Kota Mataram selesai divaksin COVID-19 tahap pertama pada akhir Januari 2021,” kata Direktur RSUD Kota Mataram dr H Lalu Herman Mahaputra di Mataram, Senin.
Dikatakan, dari 40 persen nakes yang sudah divaksin di bawah 10 orang tidak memenuhi kriteria karena ada yang masih menyusui dan hamil. Untuk angka riil berapa nakes yang tidak memenuhi syarat divaksin COVID-19, akan terekap saat proses pemberian vaksin selesai.
“Untuk angka pasti nakes yang tidak memenuhi syarat, kita tunggu sampai proses vaksinasi nakes rampung akhir bulan ini,” ujarnya.
Menurutnya, proses pemberian vaksin COVID-19 kepada nakes di RSUD Kota Mataram saat ini berjalan lancar, dengan kuota per hari nakes sebanyak 100 orang. Jumlah tersebut meningkat signifikan dibandingkan saat pertama pemberian vaksin dengan kuota per hari 15 orang.
“Sekarang kita menggunakan manual, tidak lagi menggunakan sistem pendaftaran online. Tapi setelah divaksin, kita langsung menginput data nakesnya,” katanya.
Menyinggung tentang kuota pemberian dosis vaksin COVID-19, dr Jack begitu Dirut RSUD Mataram ini akrab disapa, jumlahnya juga sudah sesuai kebutuhan.
“Tapi dosis untuk pemberian vaksin tahap kedua, belum kita terima. Untuk, pemberian tahapan kedua saya yang pertama pada Kamis (28/1-2021) sebab saya salah satu penerima vaksin perdana di Kota Mataram,” ujarnya.
Setelah pemberian vaksin COVID-19 kepada nakes, tambahnya, tahapan selanjutnya vaksin COVID-19 akan diberikan kepada pelayanan publik, selanjutnya masyarakat umum. (Ant)