Lombok Barat (Inside Lombok) – Dalam waktu beberapa jam, Tim Opsnal Reskrim Polsek Sekotong berhasil menemukan kembali sembilan ekor sapi milik Meniah (50) warga dusun Kelep Tengah, desa Taman Baru, Sekotong, yang sempat digondol maling.
Kapolsek Sekotong, Iptu I Kadek Sumerta menuturkan bahwa pada sore hari sebelum kejadian, sembilan ekor sapi itu sudah dimasukkan oleh pemiliknya ke dalam kandang. Di mana sebagian besar sapi itu di dalam kandang dalam posisi diikat, sementara tiga anak sapi lainnya tidak diikat.
“Sekitar pukul 01.00 Wita, terakhir kali korban mengontrol sapinya dan sapi-sapi itu masih ada dan lengkap” katanya, dalam keterangan tertulis yang diterima Inside Lombok, Kamis (11/02/2021).
Namun, pada sekitar pukul 05.30 Wita atau Rabu 10 Februari kemarin, korban terkejut saat diberitahu oleh anaknya bahwa kandang sapi miliknya sudah kosong. Lalu saat mengecek kandang, korban menemukan pagar kandang telah dirusak dan kalung sapi miliknya telah dipotong.
“Atas kejadian itu, korban mengalami kerugian kurang lebih Rp 100 juta. Sehingga langsung melapor ke Polsek Sekotong” bebernya.
Dengan begitu, tim Polsek Sekotong bergerak dengan cepat. Terlebih dengan mempertimbangkan kecepatan dan kekuatan pelaku yang harus membawa lari sembilan ekor sapi. Kemudian pada pukul 06.00 Wita kepolisian bersama korban serta warga sekitar melakukan pencarian.
Dalam pencarian itu, polisi menemukan jejak-jejak kaki sapi dan mengikuti jejak itu hingga ke bendungan dusun Kelep. Di mana di lokasi itu, satu ekor sapi berhasil ditemukan dan diakui oleh korban bahwa itu adalah miliknya.
“Lalu kami menyisir ke sekitar Gunung Melah, dekat bendungan. Dan di sana kami menemukan delapan ekor sapi yang lainnya” tutur dia
Saat ini, kesembilan sapi itu sudah kembali dan diamankan oleh pemiliknya. Sementara pihak kepolisian, tetap melakukan pengejaran terhadap pelaku.
“Untuk mengungkap kasus pencurian ini, sampai kapanpun pelakunya akan tetap kami kejar” tandas Kapolsek Sekotong ini.
