Lombok Tengah (Inside Lombok) – Dua nelayan asal Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, ditemukan selamat setelah kapal yang mereka gunakan sempat mati mesin sejak Selasa (9/2) di perairan pantai Kuta pada titik koordinat 09°08’30.65″ S – 116° 09’12.46″ E.
Berdasarkan keterangan dari salah satu korban, mereka terombang ambing dan hanyut terbawa arus hingga perairan Bali dan berhasil ditemukan selamat.
“Tadi jam tiga sore, mereka berhasil memperbaiki mesin kapalnya dan secara perlahan kembali ke Pantai Kuta,” kata Nanang Sigit PH Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mataram, Rabu (10/02).
Sebelumnya Kantor Pencarian dan Pertolongan Mataram menerjunkan tim rescue Pos Siaga SAR Mandalika sejak pagi hari setelah menerima laporan dari nelayan setempat, Trian, untuk melakukan pencarian menggunakan Rigit Inflatable Boat (RIB) 09 Mataram bersama dengan TNI, Polri, Pihak Keluarga dan nelayan sekitar.
Berdasarkan keterangan dari bapak Trian, kapal mengalami mati mesin Selasa kemarin jam delapan pagi. Jhon (40), Mahyudi (41) dan Ifan (23) mencoba memperbaiki mesin kapalnya namun tidak berhasil.
Sekitar pukul 09.00 Wita ada nelayan setempat melintas dan menghampirinya. Mereka diajak balik dan meninggalkan kapal. Hanya satu orang atas nama jhon yang mau ikut, sedangkan sisanya memilih untuk bertahan.
Setelah tiba di Kuta, teman-temannya langsung kembali ke lokasi terakhir kapal tersebut berada. Namun kedua korban tidak berhasil ditemukan.
“Sekitar pukul 19.30 wita korban tiba di pantai Kuta dengan selamat dan mereka sudah kembali pulang ke rumahnya,” katanya. (Ant)