Lombok Timur (Inside Lombok) – Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Lombok Timur, dorong semua desa untuk mengelola sampah secara mandiri. Terutama untuk memilah sampah dan membuang sampah tersebut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
Kepala Bidang Kebersihan DLHK Lotim, Dedi Sutarmin mengatakan, pihaknya saat ini tengah melakukan pendekatan kepada pihak desa terkait bagaimana desa mandiri mengelola sampahnya. Yaitu dengan cara melakukan pemilahan dan angkutan sendiri. Sehingga dengan begitu, sampah yang dibawa ke TPA adalah residu.
“Kerjasama penanganan sampah yang ada di TPA yaitu desa membawa sampahnya sendiri, kemudian dikelola oleh TPA secara cobteol landfill,”ucapnya kepada Inside Lombok melalui WhatsApp, Senin (08/03/2021).
Armada yang kurang tentunya sangat menyulitkan bagi pihak DLHK maupun desa untuk melakukan kerjasama pengangkutan. Di mana pihak DLHK yang turun langsung ke desa untuk mengangkut sampah yang ada di desa.
“Saat ini desa yang kerjasama pengangkutan sampah hanya 12 desa,” ujarnya.
Sedangkan untuk kerjasama pengolahan sampah dengan DLHK secara mandiri tersebut baru 24 desa dari jumlah desa yang ada di Lotim. Dikarenakan masih keterbatasan anggaran untuk kendaraan angkut dan operasionalnya.
“Masih belum banyak desa yang menganggarkan, termasuk pengadaan armada dan operasionalnya,” jelasnya.