Lombok Timur (Inside Lombok) – Kasus stunting di Lombok Timur masih cukup tinggi. Perlu adanya keterlibatan berbagai pihak untuk menanggulangi persoalan ini. Dua faktor penyebab utama stunting di Lotim yaitu kurang asupan gizi dan faktor lingkungan.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Lombok Timur, Nurhidayati mengatakan perlu adanya kerjasama semua pihak untuk dapat mengurangi angka stunting ini. Upaya yang dilakukan yakni melalui pendekatan spesifik yang dilakukan secara terintegrasi antar-OPD.
“Peran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan itu yang sangat penting,” ucapnya kepada awak media di Pendopo Bupati Lotim, Rabu (10/03/2021).
Nurhidayati juga menyampaikan dua faktor terbesar penyebab stunting di Lotim yakni kurangnya asupan gizi dan faktor infeksi yang dipengaruhi akibat lingkungan serta sanitasi yang tidak baik. Kasus stunting ini tersebar hampir di semua wilayah di Lotim.
“Pernikahan dini juga merupakan faktor penyebab stunting,” ujarnya.
Untuk itu, dalam menekan angka stunting yang diakibatkan oleh pernikahan usia anak, Pemda Lotim meminta semua desa untuk membuat peraturan desa tentang pernikahan usia anak.
