Mataram (Inside Lombok) – Baru-baru ini Twitter diramaikan oleh cuitan seorang ahli etiket Inggris dan juga mantan pelayan kerajaan Inggris yang mengatakan bahwa cara makan nasi yang benar adalah dengan menggunakan alat makan bukan dengan tangan atau jari.
“Ladies and gentlemen, remember we always use a knife and fork or chopstick to eat rice! We do not use our hands or fingers!!!” Tulisnya
Arti: “Tuan dan nyonya, ingat kita selalu menggunakan pisau dan garpu atau sumpit untuk makan nasi! Kita tidak menggunakan tangan atau jari kita!!!”
Sontak saja tweet tersebut panen cercaan sebab banyak orang yang tidak sependapat dengannya. Di Indonesia sendiri khususnya pulau Lombok, makan dengan tangan merupakan hal lumrah yang dilakukan setiap hari.
Selain merupakan kebiasaan yang sudah diajarkan secara turun temurun, makan dengan tangan langsung ternyata telah tebukti bermanfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Simak ulasan berikut
- Melancarkan proses pencernaan
Saat menyentuh makanan, jutaan saraf di ujung jari akan mengirimkan pesan ke otak bahwa kita akan makan. Selanjutnya pesan tersebut diteruskan ke perut yang akan mulai melepaskan enzim yang dibutuhkan untuk pencernaan.
- Nutrisi yang lebih baik
Makan dengan tangan membuat kita lebih fokus pada akifitas makan yang dilakukan. Kita dapat merasakan makanan lebih baik, lebih menikmati, dan lebih memahami tentang konsistensi, tekstur, dan rasa makanan. Dengan makan secara sadar dan tenang, maka dapat mendukung pencernaan yang lebih optimal dan penyerapan nutrisi yang lebih baik.
- Meningkatkan kekebalan sistem pencernaan
Pada jari kita menempel bakteri baik yang dapat melindungi tubuh dari serangan bakteri perusak lain yang menyerang dari lingkungan luar. Ketika kita makan dengan tangan, bakteri baik tersebut akan ikut tertelan dan bermanfaat bagi mulut, tenggorokan, dan usus sehingga menghasilkan pencernaan yang sehat di usus.
- Menghindari lidah terbakar
Tangan dapat menjadi sensor suhu yang efektif sebelum makanan masuk ke mulut. Saraf yang terdapat pada tangan dapat memberi tahu otak apabila makanan terlalu panas sehingga menghindari lidah terbakar.
- Meningkatkan sirkulasi darah
Otot jari akan terlatih apabila makan menggunakan tangan. Hal ini menyebabkan terjadinya peningkatan sirkulasi darah yang berdampak positif pada keseluruhan badan.
- Lebih higienis
Banyak yang menganggap makan dengan tangan itu jorok. Sebaliknya, makan dengan tangan ternyata lebih higienis dibandingkan makan menggunakan alat makan. Saat makan menggunakan tangan, seseorang pasti telah mencuci tangannya terlebih dahulu sehingga ia paham tingkat kebersihan tangannya, namun sendok dan garpu yang digunakan walaupun sudah dicuci tetap mengandung bakteri dan virus yang berbahaya.
- Dalam agama Islam, makan dengan menggunakan tangan langsung dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW.
Umat islam dianjurkan untuk makan dengan tiga jari menggunakan tangan kanan.
Itulah berbagai manfaat makan dengan tangan langsung. Namun, sebelum makan pastikan cuci tangan dengan sabun dan air mengalir terlebih dahulu agar selalu bersih dan sehat.