Lombok Barat (Inside Lombok) – Wisata Aik Nyet desa Buwun Sejati, Kecamatan Narmada, menjadi salah satu alternatif pilihan wisata alam. Menjelang Ramadhan tahun ini, banyak wisatawan lokal datang berkunjung.
Terlebih saat ini, momen menjelang puasa, kawasan wisata air itu semakin ramai dikunjungi. Karena kebiasaan sebagian besar masyarakat Lombok, akan mandi beramai-ramai di lokasi pemandian sebelum memasuki bulan Ramadhan.
Tidak hanya menjadi pilihan wisata keluarga, tetapi juga anak muda yang merasa penat dengan hiruk pikuk kota. Banyak yang memilih Aik Nyet untuk menjadi tempat menepi. Selain karena suasananya yang sejuk, lokasi ini dipilih untuk bisa menikmati hijau alam yang masih terjaga.
“Sebenarnya ke sini itu karena penasaran dan pengen nikmatin suasana alam yang sejuk” ujar Ikbal, salah seorang pengunjung, Minggu (28/03/2021).
Dirinya bahkan tidak menyangka, kawasan wisata alam yang ada di kawasan hutan di bagian Timur Lombok Barat itu masih sangat asri. Selain itu, ia mengaku mengunjungi tempat ini juga karena ingin menikmati sate bulayak yang ramai di jual di dalam kawasan pemandian itu.
“Tapi saya gak nyangka ternyata tempat ini ramai sekali kalau weekend, jadi seperti wisata keluarga” sebutnya.
Walaupun ramai, ia mengaku tidak ingin melewatkan momen untuk berenang menikmati sejuknya air di kawasan itu. Apalagi, kata dia, di Mataram masih jarang ada wisata air seperti ini.
Siti, salah seorang pedagang sate bulayak di kawasan wisata Aik Nyet mengaku senang jika pengunjung ramai, terutama si hari Minggu. Karena sejak covid-19 ini, pengunjung sangat jauh menurun dibandingkan sebelumnya.
Bahkan ia mengaku sempat vakum berjualan karena tidak bisa mengandalkan pemasukan dari sepinya pengunjung. Bahkan ketika ditanya berapa rata-rata keuntungannya perhari setelah pandemi ini, ia tidak bisa menjawab.
“Saya ndak bisa bilang berapa-berapa, karena pengunjungnya ndak tentu. Apalagi sekarang saya cuma jualan pas hari Minggu aja” akunya.
Dirinya pun memanfaatkan momen menjelang Ramadhan ini dengan harapan banyak pengunjung yang berbelanja. Karena ia berjualan setiap hari Minggu, itu mulai pukul 08.00 hingga pukul 17.00 Wita.
