Mataram (InsIde Lombok) – Gelombang Insan Empati (GIE) Foundation terus berupaya melakukan sosialisasi pentingnya mitigasi bencana. GIE merupakan salah satu lembaga yang juga bergerak dalam bidang kebencanaan.
Musibah gempa bumi pernah melanda Pulau Lombok pada 2018 lalu. edukasi sangat penting untuk mendeteksi bencana alam sejak dini.
Wakil ketua GIE-Foundation Alvin Cahyadi mengatakan, salah satu edukasi yang di berikan kepada masyarakat saat ini terkait dengan mitigasi bencana alam. Hal ini pentingnya pelatihan mitigasi bagi masyarakat, terlebih kepada kelompok milenial. Sehingga masyarakat bisa lebih siap dan tanggap bencana.
‘’Kita berikan edukasi secara dini ke masyarakat secara terus-menerus dari kelurahan ke kelurahan lain,’’ katanya, Senin (29/3/2021).
Sosialisasi diikuti oleh berbagai latar belakang elemen masyarakat. Mulai dari mahasiswa, pegawai swasta, karang taruna dan unsur lainnya.
Upaya mitigasi bencana merupakan salah satu upaya pengurangan risiko bencana. Mitigasi bencana dilakukan untuk mengantisipasi kejadian bencana guna meminimalisir korban dan kerugian.
Upaya yang dapat dilakukan sebelum terjadi bencana dapat berupa pembangunan fisik maupun peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana.
Di katakan Alvin ,pembangunan fisik dapat di lakukan dengan rekonstruksi bangunan, baik bangunan perumahan, pendidikan, rumah sakit maupun fasilitas umum.
Selain itu tindakan dan peningkatan kemampuan masyarakat dalam menghadapi ancaman bencana penting untuk dilakukan.
Pelaksanaan pelatihan mitigasi bencana yang berorientasi pada kemampuan masyarakat melalui partisipasi masyarakat akan berpengaruh kepada upaya mitigasi.
Pembangunan dan pengelolaan sumber daya alam untuk kelangsungan kehidupan di kawasan rawan bencana dan pendekatan multisektoral, multidisiplin serta multi budaya. “Kita berikan edukasi kepada masyarakat, termasuk kalangan milenial,’’ ujarnya.
Sementara itu, Kepala BPBD Kota Mataram Mahfudin Nor menambahkan, beberapa gerakan maupun wadah yang mulai muncul di kota Mataram salah satu upaya menyadarkan masyarakat terkait dengan dengan bencana alam dan non alam.
‘’Kita berikan semangat, kalangan milenial juga mulai aktif memberikan edukasi terkait dengan mitigasi bencana alam,’’ katanya.