Lombok Timur (Inside Lombok) – Surat edaran bersama empat menteri terkait dengan pelaksanaan pembelajaran tatap muka di sekolah secara serentak pada bulan Juli akan dibuka serentak secara Nasional. Untuk itu, Lotim yang sudah terlebih dahulu melaksanakan pembelajaran di sekolah siap berbenah sesuai dengan surat edaran yang baru.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lotim, Ahmad Dewanto Hadi mengatakan bahwa surat edaran dari empat menteri yang dikomandoi oleh Kemendikbud tersebut disampaikan secara umum untuk dilaksanakan secara nasional. Akan tetapi Lotim dan beberapa kabupaten/kota lain sudah lebih dahulu melaksanakannya dengan dasar SE empat menteri beberapa bulan lalu.
“Ini bukan hal yang baru untuk kita memulainya tetapi ini hanya legitimasi secara nasional bahwa pada bulan Juli akan dilaksanakan pembelajaran tatap muka secara nasional. Kita hanya menyesuaikan, berbenah dan memperbaiki saja,” ucapnya kepada awak media di ruangannya, Rabu (31/03/2021).
Untuk kesiapan Lotim sendiri dalam pembelajaran tatap muka di sekolah sudah semakin matang dikarenakan Lotim sudah memulai aktivitas belajar mengajar sejak bulan Oktober 2020 yang diawali dengan simulasi terlebih dahulu.
“Bahkan kita menjadi rujukan Unicef Indonesia terkait dengan pembelajaran di sekolah dengan penerapan protokol kesehatan,” katanya.
Sampai saat ini prokes di sekolah terus dievaluasi oleh pihak Dikbud Untuk memastikan prokes tetap dilaksanakan di sekolah. Akan tetapi selama satu bulan ini tidak semasif monitoring yang dilakukan seperti semester genap lalu.
” Kita hanya mengawasi secara insidentil saat ini,”imbuhnya.
