Lombok Barat (Inside Lombok) – Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Lembar masih menunggu arahan pusat terkait dengan pemberlakuan GeNose C19 di Pelabuhan Lembar.
Genose C19 merupakan alat test deteksi dini COVID-19 hanya melalui hembusan nafas. Saat ini, sudah banyak pelabuhan, bandara maupun stasiun di Indonesia yang sudah melalukan uji coba penerapan GeNose C19 tersebut.
“Sementara untuk GeNose masih belum diberlakukan untuk di pelabuhan Lembar” ujar petugas KKP pelabuhan Lembar, Suryadi, saat ditemui di Lembar belum lama ini.
Untuk pemberlakukan tes GeNose C19 itu masih baru akan diresmikan dan diuji coba untuk di Bandara ZAM saja. Di mana peresemian penerapannya di bandara ZAM akan dimulai 23 April mendatang.
“Kalau di pelabuhan belum karena yang utama nanti di bandara dulu mungkin ini juga disesuaikan dengan stoknya,” imbuh dia.
Bagaimana konsep penerapan tes deteksi Covid-19 dengan GeNose itu pun diakuinya belum ada petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis yang diterima pihaknya sejauh ini.
Sehingga pihak KKP pun belum memberikan sosialisasi mengenai GeNose itu terhadap penumpang yang berlalu lalang di sana.
“Untuk penumpang pelabuhan sekarang masih menggunakan rapid tes antigen saja untuk lalu lintas di sini” terang Suryadi.
Ia pun menuturkan bahwa volume lalu lintas penumpang dan kapal di Pelabuhan Lembar saat ini masih stabil dan belum ada peningkatan.
Namun, peningkatan volume penumpang yang masuk melalui pelabuhan Lembar ini diprediksi akan meningkat saat bulan Ramadan.
“Biasanya kalau Ramadan yang datang yang kemungkinan besar meningkat,”akunya.
Sementara itu Lita, salah seorang penumpang yang ditemui di Lembar pun mengaku belum mengetahui bagaimana bentuk dan penerapan GeNose sebagai alat pendeteksi covid-19 ini.