Lombok Timur (Inside Lombok) – Pelaksanaan vaksinasi bagi warga lanjut usia (lansia) di Kabupaten Lombok Timur masih sangat minim. Untuk itu, dalam upaya meningkatkan progres vaksinasi lansia, Bupati Lotim minta pihak puskesmas dan camat jemput bola.
“Berdasarkan data Dinas Kesehatan adalah 15,9 persen untuk dosis pertama dan 0,7 persen untuk dosis kedua,” ucap Bupati Lotim HM Sukiman Azmy saat ditemui di Pendopo, Kamis (22/04/2021).
Vaksinasi lansia masih rendah di Kabupaten Lombok Timur dikarenakan edukasi terhadap para warga lansia sedikit lebih susah dibanding dengan yang masih muda. Sehingga bupati meminta agar camat mempunyai inovasi.
“Baiknya capaian vaksinasi tersebut karena petugas yang langsung turun ke lapangan, menjemput dan mengantar para Lansia dalam proses vaksinasi,” pintanya
Disebutkan Bupati, terdapat empat puskesmas yang baru menunjukkan progres yang baik terkait vaksinasi lansia yaitu Puskesmas Sakra, Montong Betok, Lenek, dan juga Karang Baru. Bupati bahkan berkomitmen Pemerintah Kabupaten akan menganggarkan biaya operasional bagi tiap puskesmas untuk vaksinasi warga lansia.
“Saya akan berikan masing-masing Rp10 juta per puskesmas untuk melaksanakan vaksinasi dengan cara turun langsung ke masyarakat,” jelasnya.
Sukiman berharap agar vaksinasi lansia di Lotim bisa memperlihatkan peningkatan sebelum pelaksanaan lebaran Idul Fitri 1442 Hijriah.