Mataram (Inside Lombok) – Dinas Pertanian (Distan) Kota Mataram memastikan ketersediaan stok daging sapi dan daging ayam sejauh ini masih aman. Harga juga masih terbilang stabil.
Kepala Dinas Pertanian Kota Mataram H Mutawalli mengatakan, ketersediaan daging sapi di Kota Mataram diperkirakan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama bulan Ramadan.
Hal ini dikarenakan aktivitas pemotongan di rumah pemotongan hewan yang disiapkan pemerintah kota relatif stabil. Dengan jumlah hewan ternak yang dipotong sekitar 30 ekor per hari.
“Laporan terakhir bulan kemarin itu ada sekitar 900 ekor, artinya normal. Dengan rata rata-rata pemotongan per harinya ada sekitar 30-an ekor,” katanya, Jumat (23/4/2021).
Ia menjabarkan, kebutuhan akan daging sapi setiap bulannya berkisar 100 ton. Sementara, kebutuhan untuk daging ayam sekitar 125 ton. Kebutuhan ini diperkirakan akan meningkat pada minggu kedua Ramadan dan menjelang hari raya Idul Fitri.
“Nanti kita lihat, biasanya peningkatan mulai terjadi pada minggu kedua dan menjelang lebaran,” bebernya.
“Untuk menjaga ketersediaan ini, kita sudah menyiapkan opsi impor 25 persen,” sambungnya.
Meski demikian, ia tak menampik hukum pasar tetap terjadi dan harga daging bakal naik karena berbagai alasan. Namun, ia mengimbau agar pedagang tidak memainkan harga terlalu mahal.
“Saya rasa kalau terjadi peningkatan sekitar 5 persen itu masih normal. Kita tidak melarang pedagang mengambil untung selama harganya masih wajar,” lugasnya.