Lombok Tengah (Inside Lombok)- Pemberian suntik vaksin di Lombok Tengah (Loteng) saat ini diprioritaskan bagi golongan lanjut usia (lansia). Pasalnya, dari 43 angka kematian akibat Covid-19, mayoritas di antaranya adalah lansia.
Untuk mempercepat vaksinasi lansia ini, dilakukan upaya jemput bola. Artinya, para Lansia dijemput untuk segera melakukan proses vaksinasi. Pola jemput bola dirasa cukup efektif untuk mempercepat proses vaksinasi, khususnya kepada para Lansia.
“Mari kita dukung dan sukseskan program pemerintah berupa vaksinasi ini demi mewujudkan Herd immunity dalam pencegahaan Covid -19,”kata Kapolsek Batukliang Iptu I Gede Gisiyasa.
Dikatakan, personel TNI Polri melakukan pengawalan proses vaksinasi terhadap lansia. Seperti yang dilakukan di kantor desa Barebali kecamatan Batukliang, Senin (26/4/2021).
Dijelaskan, sebelum mendapatkan vaksinasi terlebih dahulu para lansia diharuskan melalui tahap pendaftaran kemudian dilakukan pemeriksaan (screening) oleh petugas.
“Apabila sudah memenuhi persyaratan selanjutnya bisa dilakukan suntik vaksinasi,” jelasnya.
Setelah vaksinasi dilaksanakan, kemudian dilakukan pencatatan serta observasi terhadap sasaran. Adapun bagi yg belum memenuhi persyaratan screening akan dilakukan penundaan menunggu perkembangan kesehatan yang bersangkutan.
“Vaksinasi yang diberikan kepada Lansia di Desa Barabali kali ini merupakan vaksinasi tahap ke I dan nantinya akan diberikan kembali vaksinasi tahap ke II setelah 14 hari Dosis I dilaksanakan,” paparnya.
Dengan melakukan pengawalan secara intens, diharapkan vaksinasi terhadap Lansia bisa cepat selesai. Terlebih, vaksinasi Lansia dilakukan dengan pola jemput bola.
