Lombok Timur (Inside Lombok) – Bupati Lombok Timur H M Sukiman Azmy Akan menutup Kantor Cabang BNI Selong jika kembali membuat kerumunan dalam Penyaluran dana BPUM. Hal tersebut dikarenakan beberapa hari terakhir Kantor BNI sangat membeludak dan tak terapkan prokes.
Sukiman mengatakan pihaknya telah mengatasi hal tersebut dan tidak membolehkan lagi adanya kerumunan yang membeludak pada saat pencairan dana BPUM. Terlebih jika pencairan dana tidak menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat.
“Satgas Covid-19 Lotim akan menutup bank itu jika masih berkerumunan dan tidak menjalankan Protokol kesehatan,” ucapnya saat di sela-sela kegiatannya,di Gedung Wanita, Selong (27/04/2021).
Dikatakan Sukiman, untuk mengantisipasi kerumunan ketika penyaluran bantuan tersebut, pihak bank diminta untuk mengatur jumlah kunjungan para nasabah sesuai dengan kapasitas bank.
“Pihak bank kan bisa menjadwalkan dari jam sekian nomor urut berapa sampai berapa. Jadi tidak perlu pakai antri begitu banyak,” katanya.
Pihak Satgas Covid-19 Lotim akan terus memantau pelaksanaan pencairan dana BPUM tersebut untuk tetap memastikan penerapan prokes yang ketat.
Ia menegaskan, jika hal itu kembali terjadi, Satgas Covid-19 Lotim, akan memberikan tindakan tegas terhadap pihak bank.