Lombok Barat (Inside Lombok) – Beragam kebaikan disalurkan orang untuk lebih memaknai bulan suci Ramadan yang sebentar lagi akan berakhir ini.
Forum Wartawan Lombok Barat (Forta Lobar) memanfaatkan hari-hari menuju berakhirnya bulan Ramadan yang penuh berkah ini untuk berbagi kepada sesama yang membutuhkan. Dengan membagikan puluhan paket makanan untuk berbuka puasa, para wartawan yang tergabung dalam Forta Lobar ini juga turut memberi motivasi bagi anak-anak yang ada di Panti Asuhan “Adam Mule Jati” Gerung.
Terlihat senyum merekah dan malu-malu dari anak-anak panti tersebut saat menyambut kedatangan wartawan. Mereka bahkan terlihat tegar menghadapi hidup yang saat ini mereka jalani. Walau dengan serba keterbatasan.
Bahkan disaat momentum menjelang Idul Fitri, dikala banyak orang menghabiskan waktu untuk berkumpul bersama keluarganya. Namun mereka harus tetap tabah menghabiskan sisa waktu mereka untuk tumbuh dan berkembang di panti asuhan. Tetapi hal itu tak menyurutkan semangat mereka untuk menyongsong hidup dan meraih apa yang mereka cita-citakan.
Bahkan dituturkan oleh Ustad Herlan, selaku pembiming yang ada di panti asuhan itu, dari puluhan anak yang dirawat dan dibantu untuk memperoleh pendidikan oleh panti tersebut. Ada yang saat ini bahkan sudah menginjak pendidikan di bangku perkuliahan.
“Adik-adik di sini dari berbagai latar belakang, ada yang yatim piatu dan kurang mampu” ungkapnya, saat memberi sambutan dalam acara santunan tersebut, Senin (10/05/2021).
“Bahkan ada juga yang belum TK, trus SD, SMP, SMK dan ada yang sudah berkuliah itu tiga orang” imbuhnya.
Bahkan mereka dirawat dan dibimbing di panti itu selama delapan tahun lamanya. Hingga mereka bisa mengenyam bangku perkuliahan. Empat orang tua hebat yang rela mendampingi anak-anak yang butuh support untuk tetap melanjutkan hidup ini penuh dengan kesabaran.
“Kami sebagai pengurus mewakili adik-adik di sini mengucapkan terima kasih dan semoga kebaikan kawa-kawan mendapat balasan dan ridho dari Allah” pesannya.
Dalam kesempatan itu, Ketua Forta Lobar, M. Haeruzzubaidi pun memberi motivasi supaya anak-anak yang kini tumbuh dan berkembang di panti untuk tidak boleh sedih dan patah semangat dalam menjalani hidup.
“Semangat kalian, wajah kalian, menggambarkan semangat bahwa kalian tidak hidup sendiri. Karena kalian punya kawan, dan saudara seperti kami dan pak ustad yang siap memperhatikan” ungkapnya penuh haru.
Ia pun berpesan, bahwa mereka tidak boleh berkecil hati. Karena mereka tidak sendiri dalam menghadapi pahit getirnya kehidupan. Namun, banyak orang-orang baik yang siap membantu mereka. Bahkan Forta Lobar pun akan siap mendampingi mereka melalui pemberitaan apabila ada ketidakadilan yang mereka hadapi dan itu perlu disuarakan. Kata dia, dalam hal ini media harus menunjukkan kekuatan yang dimiliki untuk menyarakan keadilan.
“Kami rekan-rekan wartawan mungkin tidak seberapa yang bisa kami berikan. Tapi ini bentuk kepedulian kita bersama untuk saling berempati” akunya.
“Mungkin nanti tidak hanya kita berbagi, tapi dilanjutkan dengan pengawalan. Baik itu dari sisi pemberitaan, supaya apa yang menjadi kebutuhan dari panti ini bisa diperhatikan pihak terkait” harapnya.
Walaupun, kata dia, santunan yang diberikan terlalu kecil untuk dihitung secara materi. Tetapi ini sebagai bentuk bahwa kawan-kawan wartawan Forta Lobar ada untuk mereka yang membutuhkan.
