Lombok Tengah (Inside Lombok)- Seorang ibu bernama Unggul mendadak viral di media sosial. Hal itu setelah warga asal desa Rembitan kecamatan Pujut Lombok Tengah tersebut menggunakan Bahasa Inggris saat menolak dibubarkan petugas di pantai Kuta Mandalika waktu penutupan objek wisata tersebut beberapa hari lalu.
Dalam video yang viral di media sosial, dengan bahasa Inggris Inak (ibu, red) Unggul menolak untuk pulang seperti permintaan petugas. Banyak warganet yang merasa terhibur atas aksi ibu tersebut. Selain itu, banyak juga yang penasaran tentang sosok Ibu Unggul.
Dari keterangan Kepala Desa Rembitan, Lalu Minaksa, Selasa (18/5/2021), Ibu Unggul memang berjualan kain tenun di Pantai Kuta produksi Desa Sade sejak tahun 1997 silam.
“Beliau dari Rembitan tapi sering menginap di desa Kuta. Beliau berjualan sehari-hari di pantai Kuta,” katanya.
Ibu Unggul memang lancar sudah lancar Berbahasa Inggris karena terbiasa melayani pembeli bule. Selain itu, waktu demo pembebasan lahan untuk pembangunan Sirkuit Mandalika dulu, Ibu Unggul juga ikut berorasi dengan menggunakan bahasa Inggris.
“Kalau keseharian beliau itu biasa saja. Tapi beliau tidak pernah berhenti berbicara kalau ada orang di dekatnya,”ujarnya.