26.5 C
Mataram
Selasa, 26 November 2024
BerandaKriminalSpesialis Pembobol ATM dan Brangkas yang Tinggalkan Pesan 'Selalu Bersyukur' Ditangkap Polisi

Spesialis Pembobol ATM dan Brangkas yang Tinggalkan Pesan ‘Selalu Bersyukur’ Ditangkap Polisi

Lombok Barat (Inside Lombok) – Tim dari jajaran Polres Lobar pada Senin (31/05/2021) sekitar pukul 05.00 subuh, berhasil meringkus dua orang spesialis pembobol ATM dan brankas. Mereka selama ini sudah beraksi di tujuh lokasi berbeda yang ada di wilayah hukum Polres Lombok Barat.

Saat melakukan pembobolan ATM  di salah satu ritel modern di Sekotong, pelaku justru meninggalkan pesan bertuliskan “selalu bersyukur”.

Dua orang terduga pelaku yang berhasil diamankan itu berinisial ZN (27) dan AN (32), mereka merupakan warga Jempong, Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram. Namun, dua orang lainnnya berhasil kabur dan kini masih buron.

“Kedua pelaku ini berhasil kita amankan di kawasan Jempong, Mataram. Sementara dua lagi berhasil melarikan diri” ungkap Kasat Reskrim Polres Lobar, AKP Dhafid Shiddiq, dalam press conference yang digelar di Polres Lobar, Rabu (02/06/2021).

Sementara untuk dua pelaku lain yang saat ini masih buron, Dhafid mengaku pihaknya sudah mengantongi identitas keduanya dan terus melakukan pengejaran.

Dirinya membeberkan bahwa hasil dari pencurian yang dilakukan di tujuh TKP yang berbeda, keempat pelaku tersebut berhasil menggasak uang hingga Rp 200 juta lebih.

“Untuk melakukan penangkapan ini kita melibatkan semua Polsek jajaran, Sat Reskrim, Sabhara, sampai tim Puma” ujarnya.

Bahkan, kata dia, tim dari Polda NTB dan Polres kota Mataram sempat melakukan penggerebekan terhadap keempat pelaku, tetapi belum berhasil.

“Alhamdulillah ini sekarang kita sudah berhasil mengamankan dua diantaranya” ucap dia.

Terkait dengan siapa pelaku utama yang menjadi otak dalam aksi pencurian yang dilakukan oleh komplotan tersebut, Dhafid, menjelaskan bahwa keempatnya merupakan pelaku utama karena menjalankan peran yang sama.

“Dalam menjalankan aksinya, keempat pelaku ini tidak tentu. Kadang melakukannya berdua, bertiga, atau berempat. Jadi keempatnya sama-sama pelaku utama” beber dia.

Polisi juga berhasil mengamankan beberapa barang bukti dari tangan pelaku. Mulai dari mesin las, palu, tang, hingga kapak. Bahkan alat hisap sabu pun turut diamankan kepolisian saat meringkus keduanya.

“Selain peralatan yang mereka gunakan untuk menjalankan aksinya, kita juga mengamankan alat hisap sabu. Nampannya ada diantara mereka yang juga memakai sabu” tandas Kasat Reskrim Polres Lobar ini.

Di mana selama menjalankan aksinya mereka menggasak jumlah uang yang berbeda-beda di tiap lokasi.

Curat yang mereka lakukan salah satu toko di dusun Tambang Eleh, desa Jagaraga, menyebabkan kerugian mencapai Rp 90 juta. Kemudian pembobolan ATM di Sekotong Tengah, mengakibatkan kerugian hingga Rp 60 juta.

Lalu pencurian yang mereka lakukan di komplek pertokoan di wilayah Labuapi, menyebabkan kerugian mencapai Rp 18 juta. Kemudian, salah satu toko di wilayah Dasan Geres, toko di pasar Jakem dan toko bangunan di Kediri, kerugiannya mencapai Rp 15 juta.

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer