26.5 C
Mataram
Minggu, 24 November 2024
BerandaBerita UtamaSeorang Anggota DPRD Lombok Tengah Kedapatan 'Ngegame' saat Rapat Paripurna

Seorang Anggota DPRD Lombok Tengah Kedapatan ‘Ngegame’ saat Rapat Paripurna

Lombok Tengah (Inside Lombok) – Seorang anggota DPRD Lombok Tengah berinisial YA  terciduk atau kedapatan main game saat rapat paripurna yang digelar Rabu, 16 Juni 2021. Hal itu mendapatkan beragam tanggapan dari masyarakat.

Sejumlah masyarakat yang mengetahui hal itu sontak mengkritik apa yang dilakukan oleh anggota DPRD tersebut. Seperti yang dikatakan oleh Gufron, seorang pemuda di kelurahan Renteng kecamatan Praya, Kamis (17/6/2021).

Menurutnya, anggota DPRD yang diketahui dari Fraksi Amanat Nurani Berkarya tersebut semestinya menyampaikan suara masyarakat apalagi saat rapat paripurna. Namun yang terjadi justru sebaliknya. Oleh karenanya, dia berharap agar Badan Kehormatan DPRD Lombok Tengah memberikan sanksi tegas kepada anggota dewan tersebut.

“Boleh dia main game. Tapi jangan saat paripurna dong. Sebagai seorang anggota dewan yang terhormat, malu dong sama diri sendiri,” cetusnya.

Senada dengan itu, warga lain, Yanti mengatakan, masyarakat tidak bisa berharap banyak kepada anggota dewan yang ternyata bermain game saat rapat paripurna.

“Saya maunya nama anggota dewan itu dikasih tahu. Biar besok waktu Pemilu berikutnya jadi pertimbangan untuk dipilih lagi,” tandasnya.

Menanggapi hal itu, Ketua DPRD Lombok Tengah, M. Taukhid meminta kepada semua anggota DPRD Lombok Tengah agar mengikuti rapat paripurna dengan baik dan fokus terhadap rapat yang berjalan.

“Kepada rekan-rekan Bapak – Ibu anggota dewan yang terhormat agar selama mengikuti rapat, baik rapat paripurna dan rapat-rapat yang lainnya yang berkaitan dengan tugas tugas fungsi kedewanan supaya diikuti dengan penuh disiplin dan fokus pada rapat-rapat yang sedang berjalan,” katanya.

Dia juga mengatakan kalau apa yang menjadi kritikan masyarakat akan menjadi masukan dan koreksi bagi lembaga legislatif yang dipimpinnya itu.

Sementara ketika ditanya apakah pihaknya akan mendesak Badan Kehormatan untuk memberikan sanksi bagi anggota dewan yang bermain game saat rapat paripurna, Taukhid tidak menjawab.

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer