Lombok Tengah (Inside Lombok)- PT PLN telah menyiapkan skema untuk melayani kelistrikan di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika. Pasokan listrik selama gelaran event internasional nantinya dipastikan aman.
“Komitmen PLN untuk terus melayani. Daya yang dipasok hanya untuk sirkuitnya saja 5,19 MVA dengan tarif layanan premium gold”, ujar General Manager PLN Unit Induk Wilayah NTB, Lasiran saat penandatanganan Surat Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik antara PLN Unit Induk Wilayah NTB dengan ITDC di ruang Balawista, The Mandalika, Rabu (30/06/2021) kemarin.
Suplai listrik ke KEK Mandalika ini dilayani oleh PLN melalui PT Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC). PLN juga telah menyiapkan skema Zero Down Time, yakni sistem suplai listrik berlapis, sehingga listrik di KEK Mandalika tidak mengalami gangguan walaupun hanya sesaat.
“Skema Zero Down Time ini pertama kali kami aplikasikan di NTB yaitu di Mandalika. Ini merupakan komitmen kami untuk memberikan yang terbaik untuk KEK Mandalika,”ujar Lasiran.
Sementara itu, Managing Director The Mandalika, Bram Subiandoro mengatakan ITDC saat ini memang membutuhkan dukungan PLN untuk pengadaan listrik di sirkuit Mandalika.
“Kami sangat mengapresiasi dan berterima kasih atas gerak cepat dari PLN dalam merespon kebutuhan kami akan suplai tenaga listrik”, jelas Bram.
Kesiapan jaringan listrik di lapangan saat ini telah mencapai 90%. Dua buah gardu Induk (GI) siap memasok KEK Mandalika, yakni dari GI Kuta dan GI Sengkol.
Sedangkan sisi pembangunan sirkuit yang akan difungsikan sebagai lintasan event balap motor World Super Bike (WSBK) dan MotoGP sendiri saat ini telah mencapai 78,6%.
PLN dan PT ITDC berharap dapat terus bersinergi untuk mempersiapkan event WSBK yang akan dihelat di bulan November 2021 dan juga MotoGP di tahun 2022.
