Lombok Timur (Inside Lombok) – Terdapat sebanyak 753 Sekolah Dasar Negeri (SDN) maupun sekolah swasta yang ada di Lombok Timur. Tercatat, sebanyak 24 sekolah dasar terpilih menjadi sekolah penggerak.
Kabid SD Dikbud Lotim, Hadi Jayadi mengatakan, tahapan seleksi program sekolah penggerak yang dicanangkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah tuntas. Adapun saat ini tinggal menunggu petugas pendamping saja.
“Yang 24 itu, 20 di antaranya SD Negeri dan 4 SD Swasta, semua sekolah sudah mendaftarkan diri secara online, bukan kita yang mendaftarkan, kita hanya menyampaikan informasi saja,” bebernya.
Kata dia, anggaran sekolah penggerak tersebut bersumber dari dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) afirmasi. Di mana masing-masing Sekolah Akan mendaptkan anggaran sebesar Rp150 Juta.
Adapun kata dia, saat ini anggaran tersebut belum diturunkan, dikarenakan masih tahap juklak -juklis dari Kemendikbud. Adapun semua sekolah yang terpilih tersebut nantinya akan dituntut lebih inovatif dan kreatif agar bisa menularkan keunggulan tersebut ke sekolah lainnya.
“Terutama dalam pelaksanaan pengembangan hasil belajar siswa secara holistik yang mencakup literasi, numerasi dan karakter,” katanya.
Lebih lanjut, Hadi menyampaikan tujuan dari sekolah penggerak tersebut untuk mewujudkan visi pendidikan di Indonesia. Yaitu mewujudkan Indonesia maju, yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya Pelajar Pancasila.
“Sekolah Penggerak ini diharapkan bisa menghasilkan profil pelajar pancasila yang bernalar kritis,mandiri, kritis, beriman, berakhlak mulia, bergotong royong dan berbhineka tunggal ika,” tutupnya.
