Lombok Timur (Inside Lombok) – Capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) Lombok Timur pada triwulan II hanya 33 persen dari target yang sudah ditentukan sebesar 50 persen, sehingga dinilai masih minim.
” Seharusnya pada triwulan II ini capaian PAD kita sudah mencapai 50 persen namun saat ini masih kurang 17 persen,” terang Muhammad Azlan Kepala Bapenda Lotim, (7/7/2021).
Kata dia, Kurangnya penerimaan PAD di triwulan II ini, dikarenakan masih ada penerimaan Badan Layanan Usaha Daerah (BLUD) dari puskesmas yang belum terlaporkan.
Kemungkinan capaian PAD pada triwulan II ini di perkirakan akan lebih, namun penerimaan BLUD, dari sepuluh BLUD seperti puskesmas saat ini masih sedang direkonsiliasi.
“Selain BLUD, sumber penerimaan PAD dari sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) seperti Dispar, Diskominfo, DPMTSP dan Dinas Peternakan juga saat ini juga jauh dari standar,” imbuhnya.
Kendati demikian, kata Azlan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, capaian PAD pada triwulan II tahun dinilai mengalami peningkatan dengan triwulan yang sama di tahun yang berbeda.
Dirinya, berharap trend PAD Lotim dari tahun ke tahun bisa mengalami peningkatan dan bisa mencapai target.