Lombok Barat (Inside Lombok) – Kapolres Lombok Barat, AKBP Bagus S. Wibowo peringatkan masyarakat supaya tidak menjadikan kontestasi Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) yang akan digelar serentak di Lobar itu sebagai ajang judi.
Dia memberi atensi supaya masyarakat bisa saling mendukung dan menjaga kondusifitas daerah yang menyelenggarakan Pilkades.
“Ini juga menjadi perhatian kami, jangan sampai masyarakat memanfaatkan momen ini untuk melakukan kegiatan yang dapat memperkeruh suasana” tegas Bagus, saat turun bersama Forkopimda Lobar memantau vaksinasi massal di desa Senteluk, Rabu (07/07/2021).
Terlebih masa-masa kontestasi politik ini rentan menimbulkan keributan. Sehingga pihaknya berupaya untuk mengantisipasi hal tersebut, dengan memberi sosialisasi dan melakukan pemantauan ketat supaya masyarakat jangan sampai terprovokasi oleh isu-isu yang dapat memperkeruh suasana.
“Dalam situasi seperti ini, isu-isu provokatif sering muncul. Dan untuk mengantisipasi itu kami sudah menempatkan personel di masing-masing desa yang menyelenggarakan Pilkades” bebernya.
Dari pantauan pihaknya, di 24 desa yang menyelenggarakan Pilkades tahun ini masih aman dan terkendali. Kendati demikian, polisi akan tetap mensiagakan personel hingga prosesi Pilkades di Lobar selesai.
“Selain menempatkan anggota di masing-masing desa, kami juga tempatkan satu perwira di satu desa yang ada dibawah kendali Operasi (BKO) di tiap Polsek,”katanya.
Di mana setiap perwira ini bertugas melakukan pendekatan baik kepada para Calon Kades maupun kelompok-kelompok pendukungnya.
Selain itu, pergerakan massa saat pemungutan suara nanti juga menjadi perhatian pihaknya. Supaya jangan sampai menimbulkan kerumunan yang menyebabkan pelanggaran Prokes.