31.5 C
Mataram
Sabtu, 23 November 2024
BerandaBerita UtamaBanyak Mahasiswa Positif Covid-19, Kegiatan KKN di Lobar Dilakukan Daring

Banyak Mahasiswa Positif Covid-19, Kegiatan KKN di Lobar Dilakukan Daring

Lurah Dasan Geres, Gerung, Hulaifi. (Inside Lombok/Istimewa).

Lombok Barat (Inside Lombok) – Mahasiswa Universitas Mataram yang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kelurahan Dasan Geres Barat kecamatan Gerung Lombok Barat (Lobar) akhirnya melaksanakan kegiatan secara online atau daring.

Pasalnya, beberapa orang di antara anggota KKN tersebut terkonfirmasi positif Covid-19.

“Sehingga atas dasar permintaan masyarakat sekitar, pihak kampus pun langsung melakukan penarikan kegiatan dan mereka ditangani langsung oleh Rumah Sakit Unram, mulai dari PCR dan yang pantau isolasi mandiri mereka juga Unram langsung,” beber Lurah Dasan Geres, Hulaifi, Senin (26/07/2021).

Dikatakan, dari tujuh mahasiswa yang terkonfirmasi positif Covid-19, enam diantaranya merupakan warga luar Lombok Barat. Sehingga penangananya tidak langsung dilaporkan ke pihak Dinas Kesehatan (Dikes) Lobar.

“Dari 15 orang itu, mahasiswa dari Lombok Barat hanya satu orang. Dan yang positif itu tujuh dan Alhamdulillah sekarang semua sudah sembuh,” tutur dia.

Adapun kegiatan KKN di Dasan Geres mulai dilaksanakan sejak 21 Juni lalu. Beberapa anggota KKN kemudian terkonfirmasi positif Covid-19 pada tanggal 5 Juli. Pihak kampus langsung menarik para mahasiswanya dari lokasi KKN untuk mengantisipasi terjadinya penularan yang lebih banyak lagi di lingkungan tersebut.

“Langsung kita koordinasikan dengan kepala Puskesmas, langsung kita lakukan penyemprotan,” ujarnya.

Dirinya menuturkan, awalnya dari 15 mahasiswa KKN itu yang terkonfirmasi positif Covid-19 hanya satu orang. Namun pihaknya bersama pihak kampus langsung melakukan kontak tracking. Sehingga ditemukan tujuh mahasiswa lainnya yang juga terkonfirmasi positif Covid-19.

Sementara untuk warga sekitar lokasi posko KKN itu sampai saat ini masih dinyatakan aman dan tidak ada yang terkonfirmasi positif Covid-19.

“Karena pihak kampus langsung menarik semua mahasiswa KKN nya karena itu juga atas permintaan warga setempat,” ungkapnya.

Dia menuturkan, selama kegiatan KKN berlangsung, para mahasiswa di kelurahan Dasan Geres Barat ini fokus pada budidaya jamur, mulai dari pembibitan hingga pengolahan dan pemasarannya.

“Tapi karena kondisi, kini mereka harus melanjutkan kegiatannya secara online. Untuk sementara kegiatan KKN mereka dilanjutkan Daring dari rumah dan itu sampai sekarang,”katanya.

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer