Lombok Timur (Inside Lombok) – Mengatasi masalah air bersih di wilayah bagian selatan Lombok Timur (Lotim). Pemkab Lotim mendapatkan suntikan dana dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) senilai Rp93 miliar.
Bupati Lotim, H M Sukiman Azmy mengatakan, anggaran yang digelontorkan oleh Kementerian PUPR tersebut nantinya akan dipergunakan untuk memperbaiki jaringan air bagi masyarakat di bagian selatan Lotim. Itu akan mulai dieksekusi pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) perubahan tahun ini.
“Kami (pemda-red) berharap dengan adanya bantuan ini, penanganan kebutuhan air bagi masyarakat di bagian selatan akan lebih maksimal,” katanya saat ditemui awak media, Kamis, (19/8/2021).
Dalam mengatasi permasalahan air bagi warga di bagian selatan, berbagai upaya telah dilakukan oleh Pemkab Lotim untuk mengatasinya, mulai dari pembuatan Sistem Perpipaan Air Minum (SPAM) yang terdapat di Kecamatan Jerowaru.
“Itu sebagai bukti bahwa kami ingin menyelesaikan masalah air ini. Nantinya pada saat musim kemarau, masyarakat tidak lagi mengambil air ke sana kemari dengan adanya suntikan bantuan ini,”jelasnya.
Dana bantuan senilai Rp93 miliar tersebut nantinya akan dipergunakan untuk membangun dan memperbaiki fasilitas, diantaranya diperuntukkan untuk perbaikan jaringan perpipaan yang akan dimulai dari wilayah Trengwilis melewati Jenggik, Terara, Sikur, dan sampai ke Jerowaru.
“Anggaran itu merupakan bersumber dari APBN Induk melalui Kementerian PUPR. Pengerjaannya akan kita mulai pada APBD perubahan ini,” ungkapnya.
Dengan segala usaha yang sudah dilakukan pemda untuk mengatasi permasalahan air di bagian selatan, serta suntikan dana dari pusat tersebut, Sukiman berharap agar kebutuhan air masyarakat bisa terpenuhi.
