Mataram (Inside Lombok) – PT Permata Karya Lombok merayakan hari jadinya ke – 2. Pada perayaan hari jadi kedua ini, perusahaan property tersebut meresmikan Perumahan Grand Permata Lombok dan Wisma Permata.
Direktur PT Permata Karya Lombok, Taufikurrahman mengatakan setelah dua tahun berdiri sudah ada tiga lokasi perumahan yang dibangun. Pertama yaitu Bumi Permata Penas yang berlokasi di Tempos Lombok Barat, Wisma Permata di Terong Tawah dan Grand Permata Lombok di Bajur.
Lokasi yang dipilih untuk pembangunan perumahan disebut cukup strategis. Pasalnya, meski berada di wilayah Lombok Barat namun sangat dekat dengan Kota Mataram.
“Jadi lokasi-lokasi kita itu sangat premium. Dan bisa dibilang berdampingan dengan wilayah kota,” katanya.
Saat ini, tipe perumahan yang sudah dan sedang dalam pembangunan yaitu wisma pertama perumahan subsidi dengan tipe 27/75. Selain itu, perumahan subsidi lainnya yang disiapkan bagi masyarakat yaitu tipe 27/70.
“Tipe komersil itu tipenya 40/100 dan terakhir di sana itu subdisi 27/70 dan komersil itu kita siapkan satu-satunya perumahan di NTB dengan konsep ada liftnyaa tipe 79/100 itu sebanyak 10 -15 unit,” ujar Taufik.
Ia menyebutkan, jumlah rumah yang sudah dibangun yaitu sebanyak 75 unit di Tempos, sebanyak 168 unit di Terong Tawah dan di Bajur sekitar 35 – 40 unit. Progress pembangunan perumahan di Lombok ini cukup bagus.
“Kita gunakan kekuatan spiritual. Dan konsumen tertarik dengan tempat tinggal yang kita bangun,” katanya.
Menurutnya, minta masyarakat untuk memiliki perumahan sangat tinggi. Hal ini terlihat dari jumlah rumah yang sudah dibangun khususnya yang bersubsidi sudah habis terjual. Strategi penjualan yang diterapkan untuk menarik minat kosumen yaitu dengan membantu melengkapi persyaratan diperbankkan.
“Dengan segala kerumitan persyaratan di perbankkan kita bantu agar cepat selesai,” ungkapnya.
Setelah rampung pembangunan di Bajur, PT. Permata Karya Lombok akan mengembangkan bisnis property di kawasan Kota Mataram. Karena saat ini, rumah yang dibangun semua berlokasi di Kabupaten Lombok Barat.
“Mudahan-mudahan lokasinya di kota,” pungkas Taufik.