Lombok Tengah (Inside Lombok)- Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lombok Tengah (Loteng), Lalu Firman Wijaya mengakui kalau kinerja tim satuan tugas (satgas) Covid-19 di wilayah Loteng mengendur. Sehingga akan dilakukan revitalisasi.
“Ada masukan untuk aktifkan kembali tugas satgas yang susah aktif tapi mengendur. Sehingga kami akan lakukan pembenahan,”ujarnya, Selasa (23/8/2021) di Kantor Bupati Loteng.
Selanjutnya adalah menyiapkan tempat isolasi terpadu mulai dari tingkat desa atau kelurahan hingga tingkat kabupaten. Untuk tempat isolasi terpadu tingkat desa, sejauh ini sudah ada sekitar 90 desa yang sudah membentuknya.
“Itu sesuai arahan pusat. Kemudian untuk tingkat kabupaten itu sedang berproses,”lanjutnya.
Sejauh ini desa yang sudah membentuk tempat isolasi terpadu memang masih sedikit. Kendalanya adalah penolakan warga. Kemudian tidak ada anggaran dan masalah teknis operasional.
“Maksudnya di sini ketika masyarakat yang dinyatakan positif Covid-19 itu diisolasi siapa yang akan tangani medis dan logistik. Tapi kita sudah bagi tugas. Untuk medis itu ditangani puskesmas dan logistik itu desa yang siapkan,”katanya.
Adapun posko satgas Covid-19 juga sudah disiapkan di Kantor Dinas Kesehatan. Salah satu fungsi posko ini adalah menyiapkan layanan informasi bagi masyarakat yang ingin menanyakan masalah seputar Covid-19.
“Jadi bisa menanyakan apa saja seputar Covid-19 di layanan informasi yang kita siapkan ini,”imbuh Firman.