Lombok Timur (Inside Lombok) – Dalam ajang Keterbukaan Informasi Publik (KIP), Desa Kumbang, Kecamatan Masbagik, Kabupaten Lotim, yang mewakili NTB dalam ajang tersebut sukses masuk ke 10 besar desa terbaik nasional.
Menanggapi hal itu, Sekretaris Daerah Lotim, M Juaini Taopik mengatakan, desa yang sudah memiliki dan menerapkan Sistem Informasi Desa (SID) relatif lebih tangguh, hal itu mengingat informasi melalui sistem digital saat ini lebih efisien untuk menyebarkan informasi.
“Terlebih ini masa pandemi, perubahan informasi terkait pandemi terus berkembang dan membutuhkan perhatian masyarakat. Dengan SID masyarakat lebih mudah mengakses informasi melalui rumah,” ucap Juaini saat membuka acara Penilaian Apresiasi Keterbukaan Informasi Desa Tingkat Nasional Tahun 2021, di Kantor Desa Kumbang, Jumat (27/08/2021).
Sekda mengakui pentingnya keterbukaan dan akuntabilitas dalam pengelolaan desa yang dapat terwujud, salah satunya dengan keterbukaan informasi milik desa itu sendiri.
“Saya mengapresiasi Desa Kumbang dengan apa yang telah dilakukan dan dicapai saat ini,” katanya.
Pelayanan keterbukaan informasi di Lotim nantinya tak hanya dimiliki Desa Kumbang saja, namun Pemkab Lotim saat ini tengah mengupayakan penerapan SID untuk KIP di tingkat kabupaten melalui program kota pintar.
“Penerapan KIP di tingkat kabupaten membutuhkan upaya yang lebih optimal,” ujarnya.
Juaini berharap dengan penilaian ini serta saran dan masukan dari tim penilai, perbaikan peningkatan keterbukaan informasi di Desa Kumbang dapat meraih hasil terbaik.
Sementara Komisioner Bidang Advokasi, Sosialisasi, dan Edukasi Komisi Informasi (ASE KI) Pusat, Wafa Patria Umma berharap agar Desa Kumbang dapat menjadi yang terbaik. Meskipun, kata Wafa, tentunya daerah lain yang juga mengikuti kegiatan ini memiliki harapan serupa.
Meski demikian, Wafa mengingatkan bahwa Desa Kumbang saat ini sudah bisa menjadi model atau perwakilan NTB maupun Lotim, dalam pengembangan KIP di tingkat desa.
