25.5 C
Mataram
Minggu, 24 November 2024
BerandaBerita UtamaLama Tak Terpakai, Dua Kamar Hotel Alang-Alang Dilalap Api

Lama Tak Terpakai, Dua Kamar Hotel Alang-Alang Dilalap Api

Kebakaran yang terjadi di hotel Alang-Alang, dusun Mangsit, desa Senggigi. Selasa (31/08/2021) malam. (Inside Lombok/Istimewa).

Lombok Barat (Inside Lombok) – Kebakaran menghanguskan dua kamar hotel Alang-Alang yang ada di dusun Mangsit, desa Senggigi, kecamatan Batulayar. Penyebabnya hingga saat ini belum diketahui karena angunan hotel itu sudah lama tidak beroperasi dan tidak semua kamar dialiri listrik.

“Bangunan hotel yang mengalami kebakaran itu, kamar 101 dan 102,” kata Kapolsek Senggigi, AKP Priyo Suhartono, saat dikonfirmasi melalui Whatsapp, Rabu (01/09/2021).

Kebakaran itu terjadi pada 31 Agustus malam sekitar pukul 21.10 WITA. Bermula saat dua penjaga malam di hotel tersebut mendengar ada suara genteng yang berjatuhan. Kemudian mereka mengecek ke arah suara tersebut dan melihat kobaran api dari kamar 102 bagian kamar mandi.

“Awalnya mereka tidak mengetahuinya, karena sedang berjaga malam dan duduk di bagian lobi dan api tidak terlihat dari sana. Lalu mendengar suara genteng jatuh dan mengeceknya, ternyata sudah ada kobaran api. Pada saat ditemukan oleh saksi, api masih belum terlalu besar,” bebernya.

Saat itu, kedua saksi berupaya memadamkan api menggunakan selang air. Namun api justru semakin membesar sehingga mereka berupaya meminta bantuan kepada security hotel lain yang sedang bertugas untuk menghubungi pemadam kebakaran.

“Menurut saksi, bangunan yang terbakar kamar 101 dan 102 karena bangunannya berbentuk gandeng,” imbuh dia.

Dirinya menuturkan, dari keterangan penanggungjawab hotel tersebut, setelah dirinya menerima telepon dari dua orang penjaga malam dan saat tiba di lokasi, api di lokasi sudah membesar.

“Dari keterangannya bahwa sumber api belum diketahui, karena aliran listrik tidak tersambung ke semua kamar. Dan tidak ada aktivitas bakar sampah sebelum kejadian,” tutur Priyo.

Saat ditanyai mengenai dugaan sementara penyebab kebakaran, Priyo menyebut pihaknya belum dapat memastikan hal itu. Bahkan untuk proses penyelidikan, diakuinya itu memerlukan kajian dari laboratorium forensik (Labfor).

“Kami belum berani pastikan, karena harus pakai Labfor,” tandasnya.

Dari kebakaran itu, kerugian diperkirakan mencapai Rp 100 juta. Hotel Alang-Alang tersebut juga sudah lama tidak beroperasi sejak dibeli oleh pemilik baru dari pemilik sebelumnya pada tahun 2014 silam.

Sementara itu, Kasi Operasi Pemadam dan Investigasi di Bidang Pengendalian Dinas Damkar Lobar, Lalu Satriawan menceritakan bahwa api berhasil dipadamkan selama kurang lebih dua jam dengan mengerahkan dua unit mobil pemadam kebakaran.

Terkait dengan dugaan sementara penyebab kebakaran, ia pun mengakui pihaknya belum dapat memastikan penyebab kebakaran tersebut. Dan berencana turun melakukan investigasi.

“Kita belum turun investigasi, rencananya hari ini (Rabu, Red),” tutup Satriawan.

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer