25.5 C
Mataram
Senin, 25 November 2024
BerandaBerita Utama15 Ribu Ibu Hamil Jadi Target Vaksinasi di Lobar

15 Ribu Ibu Hamil Jadi Target Vaksinasi di Lobar

Vaksinasi ibu hamil di rumah sakit Awet Muda, Narmada. Selasa (07/09/2021). (Inside Lombok/Istimewa).

Lombok Barat (Inside Lombok) – Pemda Kabupaten Lombok Barat (Lobar) menargetkan pemberian vaksinasi bagi 15 ribu ibu hamil di Lobar.

Kegiatan tersebut sudah mulai berjalan pada Selasa (7/9/2021) dan dipusatkan di rumah sakit Awet Muda Narmada.

Pada tahap pertama, baru sekitar 76 orang ibu hamil yang telah divaksin dari kecamatan Narmada dan Gerung.

“Vaksinasi ibu hamil baru mulai hari ini di rumah sakit Awet Muda, Narmada. Ada 76 ibu hamil yang sudah divaksin,” kata Kepala Bidang Pencegahan, Pengendalian Penyakit, dan Kesehatan Lingkungan (P3KL) Dinas Kesehatan (Dikes) Lobar, dr. Ahmad Taufik Fathoni.

Dirinya menyebut, target 15 ribu ibu hamil yang akan divaksin itu disesuaikan dengan perkiraan jumlah ibu hamil di Lobar pada tahun 2021 ini.

Di mana jenis vaksin yang digunakan adalah Sinovac. Karena merupakan salah satu vaksin yang telah dinyatakan aman untuk ibu hamil. Hal itu juga sesuai dengan instruksi dari Kementerian Kesehatan.

Namun, dirinya mengakui bahwa memang vaksinasi untuk ibu hamil ini masih perlu sosialisasi yang lebih kuat lagi. Supaya para ibu hamil tidak khawatir untuk disuntik vaksin.

“Karena ini kan baru mulai, jadi perlu sosialisasi lebih kuat lagi. Insyaallah vaksin ini aman,” ucap Fathoni.

Bupati Lobar, H. Fauzan Khalid saat turun langsung meninjau jalannya vaksinasi hari pertama ibu hamil menyebut, Pemda akan terus bergerak untuk segera meratakan vaksinasi bagi semua elemen masyarakat, tidak terkecuali ibu hamil.

“Informasi dari bu Wagub, dari Dikes Provinsi, stok vaksin di NTB itu sangat tercukupi. Untuk itu kami pun di kabupaten segera bergerak, termasuk vaksin untuk ibu hamil,” ujarnya.

Fauzan meminta supaya Dikes bergerak untuk jemput bola. Dengan lebih mendekatkan pelayanan vaksinasi untuk ibu hamil. Ia meminta supaya para tenaga vaksinator lebih baik datang ke setiap desa untuk mempermudah layanan.

“Nanti lebih baik ibu hamil itu dimobilisasi untuk ke kantor desa supaya lebih dekat,” imbuhnya.

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer