Lombok Timur (Inside Lombok) – Program Lombok Timur Berantas Rentenir melalui Kredit tanpa Bunga (Lotim Berkembang), yang memberikan kredit sapi kepada para peternak tersebut baru menyasar seribu peternak.
Wakil Bupati Lotim, H Rumaksi mengatakan, Program Lotim berkembang tersebut rencananya pada tahun ini akan menyasar target sekitar dua ribu peternak. Di mana satu peternak diberikan kredit tanpa bunga sebesar Rp15 juta, nantinya kredit tersebut akan dipergunakan untuk membeli sapi.
“Saat ini targetnya hanya dua ribu orang, hal itu kita lihat dari kondisi keuangan. Nanti kita akan tambah pada tahun 2022,” katanya saat ditemui awak media, Senin (27/09/2021).
Program Lotim berkembang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat tidak hanya dari kredit sapi saja, melainkan juga akan kembangkan IKM/UMKM.
Sementara itu, Pimpinan Cabang Bank BRI Selong, Aroef Syaripudin mengatakan, saat ini terdapat 1000 lebih peternak yang sudah mendapat bantuan dari Lotim Berkembang dari target dua ribu orang. Di mana saat dalam penyaluran kredit tersebut dikatakannya masih terkendala administrasi.
“Untuk administrasi para pemohon kredit tidak boleh ada pinjaman, dan tidak ada riwayat penunggakan,” katanya.
Terakhir pihak BRI Selong telah menerima berkas dari Dinas Peternakan sebanyak 314 berkas pengusulan. Di mana berkas tersebut telah dilakukan survei, dari total berkas yang diterima hanya 291 yang lulus evaluasi.
“Sisa yang sudah dievaluasi tersebut sudah kami minta pergantian, namin kita belum mendapatkan gantinya sampai sekarang,” jelasnya.
Adapun sebanyak 291 yang telah dievaluasi tersebut, selanjutnya akan menunggu SK dari Bupati Lotim dan kemudian akan dicairkan kreditnya.