Lombok Tengah (Inside Lombok) -Sebanyak 36 siswa Madrasah Ibtidaiyah Al- Ma’rif dan SMP Islam Al-Istba Desa Mangkung, Kecamatan Praya Barat, Lombok Tengah (Loteng) dilarikan ke Puskemas setempat, Rabu (20/10). Puluhan pelajar tersebut karena diduga keracunan setelah mengonsumsi gorengan.
Kepala UPT Puskesmas Mangkung, Lalu Munawar mengatakan ke-36 pelajar tersebut ada 12 orang yang mengalami gejala ringan, sehingga sudah dibolehkan pulang.
“Sedangkan 24 orang dirawat di Puskesmas. Jadi kami berjibaku dengan kasus ini. Dokter kami pun walaupun hari libur tetap masuk, dan beberapa orang perawat membantu,” ujarnya dikonfirmasi Rabu (20/10) malam.
Menurut informasi yang diterima pihaknya, gorengan dikonsumsi pelajar saat berada di sekolah. Saat ini, barang bukti sudah diamankan pihak kepolisian dan akan diserahkan ke Dinas Kesehatan Loteng untuk uji laboratorium.
“Katanya (siswa) karena makan gorengan, tapi kita belum bisa memastikan karena harus uji laboratorium dulu di Dinas Kesehatan,” ujar Munawar.
Diterangkan, gejala yang dialami para pelajar tersebut antara lain pusing, mual, muntah, dan keringat dingin.
