Mataram (Inside Lombok) -Para pembalap Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) siap menjajal Pertamina Mandalika International Street Circuit pada 12-14 November mendatang. Untuk penyelenggaraan IATC sendiri telah diserahkan sepenuhnya oleh Mandalika Grand Prix Association (MGPA) kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB.
Mendukung event internasional tersebut Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah bersama Jajaran OPD lingkup Pemprov NTB melakukan Rapat Koordinasi Persiapan Penyelenggaraan IATC, Jumat (22/10) di Pendopo Gubernur NTB. Sebagai penanggung jawab kegiatan, Pemprov NTB wajib memastikan keamanan fasilitas di arena Sirkuit.
Selain itu, Pemprov NTB juga wajib menjamin kebersihan dan pemberlakuan protokol kesehatan yang ketat kepada seluruh penonton. Di mana, mewajibkan penonton telah menerima penyuntikan dua dosis vaksin Covid-19, melakukan rapid antigen, dan menggunakan aplikasi Peduli Lindungi.
Diterangkan Gubernur, jumlah penonton IATC diperkirakan mencapai 15 ribu orang. Pasar utamanya diharapkan berasal dari masyarakat NTB, termasuk anak-anak SMA sederajat dan santri.
“Yang ditangani oleh Dorna hanya event World Superbike (WSBK) dan MotoGP, sedangkan IATC diserahkan pelaksanaannya sepenuhnya kepada pemerintah daerah,” jelas Gubernur yang akrab disapa Bang Zul tersebut.
Oleh karena itu, seluruh OPD lingkup Pemprov NTB diminta mengambil bagian untuk mensukseskan pelaksanaan event tersebut. IATC dinilai dapat menjadi ajang untuk memperkenalkan kepada masyarakat dan pelajar, serta memberikan kesempatan kepada junior untuk memancing minat mereka terhadap dunia motor sport.
Untuk mengantisipasi tinggi jumlah penonton yang hadir, Gubernur meminta agar standarisasi terkait keamanan dan pemberlakuan protokol kesehatan pada event IATC disamakan dengan event WSBK.
“Ini wujud partisipasi, supaya kita tidak jadi penonton di tempat sendiri,” ujarnya. Oleh karena itu, sebelum event IATC dilaksanakan, pemerintah daerah melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTB akan mengerahkan pelajar SMA sederajat untuk melakukan pembersihan dan kegiatan penghijauan di sekitar Sirkuit Mandalika.
Gubernur meminta agar event ini dapat dibuat semeriah mungkin. Antara lain dengan melibatkan masyarakat dengan tetap menjaga kebersihan dan menjaga fasilitas di sirkuit. Event ini juga akan dijadikan ajang untuk pameran produk lokal UMKM NTB, seperti produk sektor kesehatan, motor listrik, dan berbagai jenis produk-produk lokal NTB.
“Ini dari kita, oleh kita, untuk kita; begitu prinsipnya,” tandas Bang Zul.