Lombok Tengah (Inside Lombok) -Belasan warga kurang mampu di Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) mengikuti operasi bibir sumbing gratis, Rabu (27/10). Wakapolres Loteng, Kompol I Ketut Tamiana menyebut kegiatan operasi akan dilakukan di RS Bhayangkara di Mataram.
Dijelaskan, awalnya data warga yang akan mengikuti operasi bibir sumbing gratis mencapai 31 orang. Namun, pada akhirnya hanya 15 orang yang mengikuti program tersebut. Mengingat empat orang lainnya yang mendaftar berusia kurang dari empat bulan atau masih di bawah umur.
Sisanya ada yang sudah mengikuti operasi tahap pertama dan tidak berani untuk dioperasi lagi tahap kedua. “Itu atas pemberitahuan dari pihak rumah sakit. Sehingga yang dilepas sebanyak 15 orang. Masing-masing terdiri dari warga dengan usia di atas 50 tahun sebanyak dua orang, dewasa lima orang, dan anak-anak delapan orang,” sebutnya.
Operasi sendiri akan dilangsungkan 27-28 Oktober. Warga yang mengikuti program operasi bibir sumbing ini didampingi tim kesehatan Polres Lombok Tengah.
Diterangkan, secara medis bibir sumbing merupakan kelainan formasi bibir akibat terganggunya fusi yang menyatu selama masa pertumbuhan di dalam kandungan. Gangguan fusi ini terutama terjadi pada trimester pertama kehamilan yang bisa disebabkan oleh berbagai faktor, di antaranya mutasi gen serta kelainan kromosom. Penyebab lainnya seperti faktor eksternal atau lingkungan seperti usia ibu, obat-obatan, nutrisi, virus, radiasi stress emosional serta trauma.