Lombok Barat (Inside Lombok) -Andil para pemuda dalam upaya percepatan vaksinasi di Lombok Barat (Lobar) salah satunya ditunjukkan anggota Batalyon P-care yang bertugas membantu validasi data masyarakat yang mengikuti vaksinasi. Bersatunya kawula muda ini diharapkan dapat membantu membangkitkan dan menumbuhkan kembali berbagai sendi kehidupan yang selama ini terdampak pandemi.
Bukan tanpa alasan Tim Batalyon P-care didominasi oleh kawula muda. Mengingat percepatan vaksinasi saat ini butuh ketelitian dan gerak cepat untuk validasi data, di mana pemahaman dan penguasaan teknologi juga menjadi salah satu alasan.
Dalam tim percepatan tersebut, tidak hanya unsur OPD Lobar yang terlibat. Melainkan anggota kepolisian, serta organisasi kepemudaan yang ada di tataran desa.
Brigadir Nengah Dedi yang turut menjadi anggota Batalyon P-care mengaku bangga, dengan ikut menyukseskan penanganan pandemi Covid-19, peran anak muda dalam hal ini cukup diakui. Sehingga mereka rela terus mendampingi para vaksinator dalam bertugas.
Dirinya bersama tim P-care yang lainnya bahkan rela mengorbankan waktu demi tetap bertugas menginput data hingga larut malam. “Tidak ada masalah. Justru saya bangga bisa turut serta mendampingi tim vaksinator untuk mempercepat progres vaksinasi di Lobar ini,” ujarnya, Kamis (28/10/2021).
Bertepatan dengan momentum Hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada 28 Oktober, semangat anggota Batalyon P-care diakuinya semakin membara.
Hal senda pun diungkapkan oleh anggota Batalyon P-care dari Diskominfotik Lobar, Firman Hadi. Menurutnya, pengalaman turut serta dalam tim ini telah memberi sensasi dan tantangan tersendiri.
Bagaimana tidak, ia harus ikut serta mendampingi para tim vaksinator yang terus berpindah-pindah sesuai lokasi vaksinasi massal di Lobar. Terutama untuk membantu mereka melakukan validasi data.
“Walaupun ini memang melelahkan, tapi bagi saya ini adalah pengalaman yang sangat menarik. Sebagai generasi muda, saya bangga jadi bagian Batalyon P-care, yang artinya sudah dianggap terbiasa dengan teknologi dan kemajuan di masa sekarang,” sambungnya.
Dengan dilibatkannya mereka sebagai bagian dari upaya percepatan vaksinasi ini, disebut Firman sebagai bentuk penghargaan bagi para kaula muda. Terutama dalam menunjukkan peran dan kekuatannya dalam membantu upaya pengendalian laju penularan Covid-19 ini.
“Saya mengajak masyarakat untuk vaksinasi. Ini demi kebaikan kita bersama. Supaya kita sama-sama bisa melalui dan menyudahi pandemi ini,” harapnya.
Kapolres Lobar, AKBP Bagus S. Wibowo melalui Kabag SDM Polres Lobar, Kompol I Gede Ariadana menilai terbentuknya Batalyon P-care menjadi suatu hal penting untuk mengoptimalkan vaksinasi.
“Tentu ini penting karena sangat menentukan pembaruan data statistik vaksinasi,” jelas Wakil Satgas Percepatan Vaksinasi Lobar tersebut.
Pembaruan terutama dibutuhkan untuk validitas data, sebab data yang diinput akan langsung terkoneksi dengan data di Dukcapil. Oleh karena itu, anak muda mendominasi dalam tim P-care tersebut karena dinilai lebih cekatan dan mampu lebih cepat memahami teknologi.
“Untuk semua personel Polres Lobar yang tergabung dalam Batalyon P-care, kita harus tetap semangat dan ikhlas,” pesannya. Bersama pemuda pihaknya berharap persatuan bisa lebih merekat. Demi membangkitkan dan menumbuhkan kembali berbagai sendi kehidupan yang selama ini terdampak pandemi.