25.5 C
Mataram
Selasa, 26 November 2024
BerandaBerita UtamaLoteng Terima 15 Persen Keuntungan Tiket WSBK

Loteng Terima 15 Persen Keuntungan Tiket WSBK

Lintasan Sirkuit Mandalika dilihat dari tribun deluxe class yang berlokasi di VIP village berdekatan dengan paddock Sirkuit. (Inside Lombok/Ida Rosanti)

Lombok Tengah (Inside Lombok) -Pemda Kabupaten Lombok Tengah akan mendapatkan bagian 15 persen dari hasil penjualan tiket nonton event World Superbike (WSBK) di Pertamina Mandalika International Circuit pada 19-21 November mendatang. Hal itu disampaikan Bupati Lombok Tengah, H. Lalu Pathul Bahri saat memberikan keterangan, Jumat (29/10) di Praya.

Perolehan 15 persen tersebut disebutnya berasal dari hasil kesepakatan dengan PT. Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) dan juga Mandalika Grand Prix Association (MGPA). “Semula kita mengusulkan 30 persen, tapi disepakati 15 persen,” jelasnya.

Menurut dia, berlangsungnya event WSBK akan membawa dampak besar bagi bertambahnya pendapatan asli daerah (PAD) Lombok Tengah sebagai tuan rumah. “Itu belum termasuk dengan sektor yang lain. Sehingga kita juga harus gencarkan pemberian izin untuk hotel dan restoran,” ujar Pathul.

Selain mendapatkan keuntungan dari penjualan tiket, ke depan masyarakat juga diyakini akan mendapatkan keuntungan besar. Khususnya pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM). Di mana pihaknya akan menyiapkan stan bagi UMKM yang ada agar bisa berjualan produk lokal saat event WSBK berlangsung.

Senada dengan itu, Kepala Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah Lombok Tengah, Jalaludin mengatakan Pemda Loteng tidak mendapatkan target 30 persen bagian dari penjualan tiket WSBK, seperti yang diusulkan sejak awal. Dalam hal ini, kapasitas penonton yang dikurangi dengan adanya Pandemi Covid-19 menjadi pertimbangan utama.

“Penonton hanya 25 ribu atau setengah dari kapasitas sirkuit,” jelasnya. Perolehan 15 persen dari hasil penjualan tiket sendiri akan sangat tergantung dari berapa tiket WSBK yang laku terjual. Apalagi, penjualan tiket juga masih berlangsung. Hanya saja, jumlahnya diyakini mencapai miliaran rupiah.

“Kita akan kalkulasikan kalau sudah jelas berapa tiket yang laku terjual,” ujar Jalaludin.

Penjualan tiket nonton WSBK sendiri telah diluncurkan sejak 23 Oktober lalu. Harganya tiket sendiri sangat bervariasi. Mulai dari harga pekerja, bos, hingga harga kelas sultan. Penentuan harga tersebut tergantung dari tempat duduk atau tribun penonton.

Untuk harga tiket termurah diketahui dibanderol Rp795 ribu, sedangkan harga tertinggi mencapai Rp19,5 juta. Harga tersebut merupakan akumulasi untuk menonton gelaran selama tiga hari di Sirkuit Mandalika.

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer